JABAR EKSPRES – Khutbah Jumat berasal dari bahasa Arab “Khotbah” yang artinya pidato atau ceramah yang berisi tentang keagamaan.
Khutbah Jumat selalu dilakukan sebelum sholat berjamaah dua rakaat pada waktu dzuhur. Sholat Jumat hukumnya sangat wajib bagi laki-laki dan sunnah bagi perempuan.
Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Tentang Penyakit ‘Ain Lengkap dan Doanya!
Khutbah Jumat memiliki banyak manfaat dan tujuan untuk mengajak jamaah untuk selalu berjuang menggiatkan dan membudayakan Syariat Islam dalam masyarakat.
Menyatukan Jamaah, memberikan pelajaran serta motivasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dan juga mengingatkan kaum muslim mengenai ajaran Islam, baik perintah maupun larangan yang
Berikut contoh teks khutbah yang dapat memberi inspirasi bagi kita untuk melakukan amal kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Innalhamdalillah Nahmaduhu Wanastainuhu Wanastagfiruhu Wanauzubillahi Minsuururi Anfusina Waminsayyiati a’malina mayadillahu falaamudillalah wamayudilluhu falahadialah. Asyhadualla ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rosuuluh.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada Tuhan yang Maha Esa Allah SWT yang masih memberikan kita nikmat yang banyak sehingga kita semua dapat berkumpul di hari Jumat ini.
Sholawat serta salam mari kita curahkan kepada junjungan kita semua, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam yang telah membawa kita semua dari zaman Jahilliah menuju zaman yang bisa seperti ini.
Pada kesempatan ini, kita akan berbicara tentang amal kebaikan dan bagaimana kita dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Amal kebaikan adalah inti dari ajaran Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:
“Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh, baik laki-laki maupun perempuan, dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya Kami akan memberikan kepadanya kehidupan yang baik, dan sesungguhnya Kami akan memberikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (Q.S. An-Nahl [16]: 97)
Ayat ini menegaskan bahwa amal kebaikan tidak hanya akan memberikan kehidupan yang baik di dunia, tetapi juga pahala yang besar di akhirat. Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam diwajibkan untuk terus-menerus melakukan amal kebaikan.