Jelang Pendaftaran Pilpres, Para Ketum Koalisi Indonesia Maju akan Bertemu Bahas Cawapres Prabowo

JABAR EKSPRES – Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan menjelang pendaftaran Pilpres 2024, pihaknya berencana akan bertemu dengan semua ketua umum dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Pertemuan ini menurut Airlangga, untuk menentukan siapa pendamping Prabowo Subianto dalam kontestasi di Pilpres 2024.

“Ya ini akan ada pembahasan dengan ketua umum dalam minggu-minggu ini, jumat akan ketemu dengan para ketua Koalisi Indonesia Maju,” ujar Airlangga saat menghadiri acara kegiatan Golkar Berselawat di Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (11/10/2023) malam.

Saat ini ada empat nama pendamping Prabowo Subianto seperti Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Khofifah, dan juga Gibran.cNamun untuk Gibran sendiri menurutnya masih harus menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia Bacapres dan Bacawapres.

BACA JUGA: Waduh! Akses Jalan ke TPA Cijeruk di Sumedang Dapat Penolakan Warga, Kenapa? 

“Sudah beredar di masyarakat dan masih ada satu yang menunggu hasil MK,” katanya.

Terkait pertemuan setelah ada putusan dari MK, Airlangga menyebut akan dibahas nanti setelah berkempul dengan para ketua dari KIM.

“Ya tentu besok akan ada pertemuan sesudah itu kita akan lihat dari hasil pertemuan tersebut,” tuturnya.

Adapun terkait pertemuan nanti dengan para ketua umum KIM untuk memantapkan nama pendamping untuk Prabowo, pihaknya belum memastikan.

Menurutnya dalam pertemuan nanti belum bisa memastikan deklarasi pendamping Prabowo sebagai Capres

Karena menurutnya, untuk deklarasi Bacawapres Prabowo dirinya belum bisa memastikan dan akan menunggu hasil dari MK.

“Tentu semuanya harus ada rembuk dulu, kita rembuk dulu, runding dulu karena tetap harus ada perundingan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Mahkamah Konstitusi (MK) menjadwalkan putusan usia capres-cawapres pada Senin, 16 Oktober 2023. Putusan MK ini akan menjadi pertaruhan marwah hakim konstitusi.

Sebagian pihak pun khawatir jika gugatan MK dikabulkan otomatis MK bisa dimanfaatkan untuk kepentingan politik dinasti dari Joko Widodo.

Mengingat saat ini putra sulung Jokowi, Gibran ramai disandingkan dengan Prabowo Subianto untuk menemani sebagai Bacawapres di Pilpres 2024 namun terhalang oleh batasan umur. Dan jika dikabulkan MK, Gibran bisa melaju ke Pilpres 2024 di usia 36 tahun.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan