Kisah Sahabat Nabi yang Paling Banyak Beramal, Utsman bin Affan

JABAR EKSPRES – Siapa tak kenal nama Utsman bin Affan, sahabat nabi yang sangat dikenal karena kedermawanannya. Meski tak mengetahui kisahnya, namun nama tersebut pasti pernah didengar oleh umat Islam.

Meski sudah meninggal sejak berabad-abad lalu, namun nama Utsman bin Affan hingga kini masih memiliki rekening tabungan yang pengelolaannya diawasi oleh Pemerintah Arab Saudi.

Dalam rekening tersebut, jumlah simpanannya terus bertambah setiap tahunnya hingga Rp16 miliar. Bukan hanya itu, harta kekayaan Utsman bin Affan hingga kini masih ada, berupa perkebunan kurma yang luas dengan 1550 pohon, juga sebuah Hotel mewah 15 lantai dengan 24 kamar setiap lantainya.

Dari mana Utsman bin Affan memperoleh kekayaannya bahkan setelah meninggal, hal ini diduga karena kedermawananya saat masih hidup.

Baca juga :  Meneladani Kedermawanan Sahabat Nabi yang Terkaya Abdurrahman bin Auf

Banyak cerita tentang Utsman bin Affan yang menunjukkan betapa gemarnya dia membagikan hartanya pada orang lain, bahkan tidak segan-segan menyumbangkan hartanya untuk membantu perjuangan dakwah Rosulullah.

Utsman adalah salah satu dari empat Khalifah yang dipandang sebagai Khalifah “Rashidun” yang benar-benar dianggap sebagai pemimpin yang adil dan bertaqwa dalam Islam.

Dia juga dikenal dengan gelar “Dzun-Nurain,” yang berarti “Pemilik Dua Cahaya,” karena dia menikahi dua putri Rasulullah, yaitu Ruqayyah dan kemudian Umm Kulthum.

Berikut beberapa kisah dan perbuatan Utsman yang menunjukkan kedermawanan dan amalannya yang besar:

– Pembangunan Sumur di Madinah

Salah satu amalan paling terkenal Utsman adalah pembangunan sumur besar di Madinah yang disebut “Sumur Utsman” atau “Sumur Ruma.” Sumur ini digali olehnya dan diberikan kepada umum sebagai sumber air bersih. Ini adalah tindakan dermawan yang sangat besar yang terus memberikan manfaat kepada masyarakat Madinah.

– Pemberian Untuk Perang

Utsman juga terkenal karena memberikan kontribusi besar untuk pasukan Muslim selama masa Rasulullah. Dia membiayai pasukan dan membeli perlengkapan perang yang diperlukan. Dalam Pertempuran Tabuk, dia bahkan memberikan 10.000 dinar emas.

Baca juga :  Ngaji Sirah Nabawiyah, Mengetahui Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW.

– Penyalinan Al-Quran

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan