Ia mengatakan bahwa Taliban “condong ke arah Hamas” dan akan memberikan dukungan “politik, logistik, dan militer” kepada kelompok tersebut. Namun, mereka tidak akan “mengumumkannya secara terbuka”.
“Taliban tidak akan mengumumkan dukungannya kepada Hamas karena mereka memiliki kewajiban sesuai dengan perjanjian Doha bahwa Taliban harus mencegah ancaman apapun dari Afghanistan terhadap AS dan sekutunya, misalnya, Israel.”
Sher Jan Ahmadzai, direktur Pusat Studi Afghanistan di Universitas Nebraska, mengatakan bahwa keterlibatan Taliban dalam perang akan menjadi pelanggaran terhadap Perjanjian Doha.
“Jika Taliban terlibat dalam konflik Palestina-Israel, hal ini akan dianggap sebagai pelanggaran langsung terhadap kesepakatan Doha,” katanya.
Ia menambahkan bahwa hal ini akan menjadi “belum pernah terjadi sebelumnya” jika Taliban terlibat dalam konflik Timur Tengah.
Ahmadzai mengatakan bahwa Taliban mungkin tidak akan terlibat secara resmi; namun, “mungkin ada kelompok-kelompok pejuang Taliban yang masih percaya pada jihad global dan menganggap konflik Palestina-Israel sebagai sebuah perbuatan keagamaan yang harus dilakukan.”
Sumber: VOA
