Raih Juara Dunia Tunggal Putra Junior BWF 2023, Alwi: Semoga Kemenangan Ini Jadi Semangat Bangkit Badminton Indonesia

Alwi pun tak lupa mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang datang dari kedua orang tuanya, keluarga, teman-teman, pelatih, PBSI dan klub Exist yang menaunginya.

BACA JUGA : Gol Martinelli Bawa Kemenangan bagi Arsenal 1-0 Taklukan Manchester City

“Terima kasih masyarakat Indonesia yang telah mendukung dan mendoakan saya untuk menjadi juara dunia usia muda. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua, keluarga, pelatih, rekan-rekan, senior-senior di pelatnas serta PBSI dan klub Exist yang telah menerima saya sejak kecil,” ujar Alwi.

Pertandingan final Alwi memang telah usai. Di pertandingan pertama, Alwi sempat kalah 7-15.

Namun, perlahan tapi pasti, ia pantang menyerah dan berhasil mengejar ketertinggalannya hingga menyamakan kedudukan menjadi 18-18 dan bahkan menutup laga pembuka dengan kemenangan 21-19.

Di game kedua, Alwi sempat tertinggal 3-13. Namun sekali lagi, ia menyamakan skor menjadi 15-15. Bahkan sempat berada di atas angin dengan skor 19-17.

Sayangnya, Alwi malah kurang tenang, game kedua menjadi milik lawan yang berhasil meraih empat angka beruntun. Alwi kalah dengan skor 19-21.

Di game ketiga, Alwi langsung hadir dan tak mau kehilangan momentum. Ia terus memimpin hingga 9-3.

Meski sempat unggul 9-7, Alwi akhirnya memimpin 11-7 hingga kuarter ketiga.

Ia kemudian mampu berkonsentrasi dan terus mengendalikan pertandingan dan ketika bola pengembalian Hu Zhe An jatuh di luar lapangan, pertandingan pun berakhir 21-14, membawa Alwi meraih gelar juara.

Alwi pun menjadi pemain tunggal putra Indonesia pertama yang berhasil menjuarai Kejuaraan Dunia Yunior sejak turnamen ini resmi diselenggarakan oleh BWF pada tahun 1992.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan