JABAR EKSPRES – Seorang wanita muslim wajib mengenakan hijab, hal ini jelas ditegaskan dalam Al Quran. Namun dibalik perintah tersebut ternyata banyak alasan lain yang juga menguatkan kenapa seorang wanita musim harus berhijab.
Diulas dalam sebuah Kajian Parenting Online Tematik oleh Muhammad Salma Abu dengan tema Menumbuhkan Cinta Anak terhadap Hijab, terungkap semua alasan kenapa wanita muslim apalagi yang hidup diera modern seperti sekadang sangat penting untuk memakai hijab.
Yang pertama dan paling penting adalah karena hijab dianggap sebagai identitas sebagai muslimah, selain sebagai pelindung atau Himayah.
Disebut pelindung, karena dari akar nama hijab sendiri dalam bahasa Arab berarti tabir atau pelindung. Hal ini sesuai dengan perintah dari Allah tentang hijab dalam al Quran :
Katakanlah kepada wanita yang beriman:
“Hendaklah mereka menundukkan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya.” (Quran Surat An Nur: 31 )
Baca juga : Marak Artis Buka Hijab, Ini Hukumnya Membuka Aurat dalam Islam
Sedemikian pentingnya Islam melindungi wanita muslimnya, hingga dimasukkan dalam al Quran dan menjadi oerintah khusus bagi kaum wanita.
Lalu bagaimana cara kita mengajarkan anak perempuan untuk berhijab dan mencintai hijab ?
Pondasi pertama kita dalam mendidik anak adalah mengajari mereka untuk mencintai Allahu Ta’Ala dan Rasulullah Shallallahu’alaihi wassallam.
Ketika mereka mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka akan mudah untuk mendidik mereka mentaati aturan dan syariat-Nya.
Ada syariat-syariat turunan dari ibadah sholat yang dianjurkan untuk mulai kita didik pada anak mulai dari 7 tahun. Dan agar anak-anak kita pada usia baligh mau berhijab maka kita terlebih dahulu harus mendahulukan menumbukan rasa cinta mereka terhadap hijab.
Memang tidak kita pungkiri bahwa ada fase perkembangan anak ketika mereka penasaran atau sering dikatakan fase mencari jati diri. Jika kita sebagai orangtua tidak aware akan hal ini, maka ini bisa membahayakan.
