Perkuat Komitmen UHC 2024, BPJS Kesehatan Cabang Cimahi Audiensi pada PJ Bupati KBB

JABAR EKSPRES –Sebagai badan hukum publik yang telah hamper sepuluh tahun mengelola Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Cimahi selalu berupaya mengoptimalkan pelayanan kepada peserta maupun stakeholder lainnya.

Tahun 2023 BPJS Kesehatan Bersama Pemerintah Daerah berupaya mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) bagi seluruh penduduk Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Demi tercapainya hal tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Cimahi senantiasa meningkatkan kerjasama dan komunikasi dengan Pemerintah Daerah KBB guna segera mewujudkan UHC yang ditargetkan dapat diraih di 2024.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cimahi, Cecep Heri Suhendar didampingi kepala bagian terkait, melakukan pertemuan atau audiensi dengan Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, beserta jajarannya pada Jumat (6/10) di aula Gedung ruang rapat Bupati.

Pada kesempatan itu, Cecep menyampaikan jumlah penduduk yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS di KBB mencapai 1.826.946 jiwa atau 88,81 persen. Jumlah itu mengacu pada jumlah penduduk di semester dua tahun 2022.

Menurutnya, angka tersebut dapat terus bertambah sesuai jumlah peserta terdaftar seiring jumlah penduduk yang juga terus bertambah.

Cecep pun berharap dengan capaian tersebut pemerataan kesejahteraan, khususnya di bidang jaminan kesehatan semakin meningkat dan dapat dirasakan nyata oleh seluruh masyarakat.

”Kami berterimakasih dan mengapresiasi langkah konsisten Pemda KBB yang telah memberikan dukungan secara berkelanjutan terhadap implementasi program jaminan kesehatan di Indonesia, khususnya Bandung Barat,” ucapnya.

Cecep juga berharap jumlah kepesertaan dapat terus meningkat dan di tahun 2024 UHC Bandung Barat dapat segera diraih. ”Ke depan kami akan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Hal tersebut penting untuk tetap menjaga komitmen para pihak,” ujarnya.

Cecep menegaskan audensi yang dilakukan tidak hanya focus pada urusan kepesertaan saja, tetapi juga upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan kepada Peserta JKN-KIS yang harus menjadi prioritas utama.

Menurutnya, untuk meningkatkan kualitas layanan kepada Peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan pun akan terus berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit yang bekerja sama.

Selain itu, Cecep mengaku jika sejauh ini pihaknya juga rutin melakukan evaluasi dan survey kepuasan peserta agar mengetahui umpan balik dari peserta terhadap layanan yang diterimanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan