Apa Makna Mimpi Kematian dalam Pandangan Islam ?

JABAR EKSPRES- Setiap Muslim harus memiliki keyakinan bahwa kematian adalah takdir yang akan menimpa setiap individu yang hidup. Namun, pertanyaannya adalah apakah seorang Muslim seharusnya merasa takut terhadap kematian, terutama ketika mengalami mimpi mengenai hal tersebut?

Menurut penjelasan dari Dosen senior dan Cendekiawan Islam di Institut Islam Toronto, Ontario, Kanada, Syekh Ahmad Kutty seperti dilaporkan di About Islam pada Kamis (5/10/2023), ketika seseorang meninggal, ia beralih dari dunia ini ke alam lain. Jiwa yang telah berpulang tidak kembali lagi kepada keluarganya dan tidak memiliki interaksi apapun dengan dunia fisik.

BACA JUGA : Mencontoh Adab Rasulullah Saat Menjenguk Orang Sakit

Hal yang sama berlaku untuk orang yang telah meninggal, mereka tidak memiliki pengetahuan tentang keadaan keluarganya karena mereka tidak berada di sana, baik dalam keadaan kebahagiaan ataupun penderitaan.

Terkait dengan mimpi, Syekh Ahmad Kutty menjelaskan bahwa ada mimpi yang dapat dianggap sebagai mimpi nyata, namun ada juga mimpi yang berasal dari gangguan setan.

Meskipun mungkin saja orang yang masih hidup mendapatkan informasi tentang keadaan orang yang telah meninggal melalui mimpi atau penglihatan nyata, hal ini sangat tergantung pada ketulusan hati orang yang mengalami mimpi tersebut.

Penting untuk mempertimbangkan apakah mimpi tersebut memang benar-benar mimpi dan apakah orang tersebut memiliki kemampuan untuk menafsirkannya.

Namun, meskipun demikian, Syekh Kutty menekankan bahwa umat Islam tidak boleh sepenuhnya mempercayai apa yang terlihat dalam mimpi, kecuali jika ada bukti konkret yang mendukung hal tersebut.

BACA JUGA : 10 Amalan yang Bisa Mengantarkan Kita pada Surga Firdaus

Jika seseorang bermimpi tentang kerabat yang telah meninggal, dan mereka memberikan saran atau pesan, hal itu dapat dianggap benar jika sesuai dengan kenyataan.

Tentu saja, terdapat situasi di mana mimpi dapat sesuai dengan kenyataan, namun ada juga kasus di mana tidak ada bukti yang menegaskan kebenaran mimpi tersebut. Dalam beberapa kasus, mimpi dapat diketahui sebagai hal yang tidak benar.

Oleh karena itu, Syekh Kutty menyarankan agar umat Islam berhati-hati dalam menanggapi berita, laporan, atau cerita yang berkaitan dengan keadaan orang yang telah meninggal.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan