JABAR EKSPRES – Zul Zivilia, seorang musisi, saat ini tengah di periksa Bareskrim Polri terkait kasus narkoba yang terkait dengan jaringan Fredy Pratama.

Zul Zivilia telah di bawa dari Lapas Gunung Sindur, Bogor, ke Bareskrim untuk pemeriksaan ini.

Lihat juga : Penyebar Video Syur Rebecca Klopper Ditangkap, Benarkah Mantan Kekasih?

Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, mengonfirmasi hal ini pada Kamis, 5 Oktober 2023.

“Benar, di periksa hari ini,” kata Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, mengutip detikcom, Kamis (5/10/23).

Mukti menjelaskan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terkait pemeriksaan Zul Zivilia ini.

Saat ini, Zul Zivilia tengah di periksa terhadap di Bareskrim Polri.

“Kami telah berkoordinasi dengan Dirjen PAS Kemenkumham dan Zul Zivilia kini berada di Bareskrim,” tambahnya.

Zul Zivilia saat ini sedang menjalani hukuman penjara selama 18 tahun di Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Dia di bawa dari Lapas Gunung Sindur untuk memberikan kesaksian dalam kasus yang tengah berlangsung.

Selain Zul, Bareskrim Polri juga sedang memeriksa Rian, yang di sebut sebagai orang dekat Zul Zivilia. Lalu, Rian telah di bawa untuk pemeriksaan dari Lapas Cipinang.

Kasus Zul Zivilia bermula dari penangkapan Zul dan Rian bersama dua tersangka lainnya di sebuah apartemen di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 1 Maret 2019.

Mereka di tangkap ketika sedang melakukan penimbangan dan pembungkusan narkoba.

Menurut polisi, Zul merupakan bagian dari jaringan narkoba yang terkait dengan bandar narkoba, dan perannya meliputi mengemas dan mengantarkan narkoba.

Ketika Zul tertangkap, polisi sudah memiliki informasi tentang seorang bandar bernama Casanova yang merupakan tokoh sentral dalam jaringan tersebut.

Kemudian, di ketahui bahwa Casanova merujuk pada sosok Fredy Pratama. Fredy Pratama di anggap sebagai bandar yang memiliki pasokan narkotika dari jaringan Zul Zivilia.

Dan dia memiliki peran dalam mengarahkan para bandar bawahannya untuk mendistribusikan narkoba tersebut.