JABAR EKSPRES – Mencegah terjadinya kasus bullying yang saat ini tengah viral di beberapa daerah, anggota Polsek Banjar Polres Banjar turun melakukan edukasi dan pembinaan ke seluruh siswa di SD Negeri 1 Banjar. Sebanyak 445 siswa dan belasan guru di SD favorit tersebut mendapat bimbingan dari kepolisian terkait dampak dari bullying.
Kapolsek Banjar AKP Sudi Hartono melalui Ps Panit 1 Binmas Polsek Banjar Aipda Yadi H Triyadi mengaku melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada siswa dan guru sekolah untuk mencegah terjadinya kasus bullying.
BACA JUGA: Keracunan Masal Jajanan SD di KBB Tewaskan 1 Orang, Dinkes Jabar Ngaku Akan Kuatkan Peran UKS
“Karena dampak dari bullying ini sangat berbahaya untuk korban. Beberapa kasus bullying di luar Kota Banjar korbannya sampai meninggal dunia,” kata Aipda Yadi, Kamis (5/10/2013).
Pihaknya akan gencar melakukan antisipasi agar di Kota Banjar bersih dari praktik bullying di sekolah.
“Kami memberikan pemahaman kepada siswa, alhamdulillah tadi responsnya bagus dan seluruh siswa memahami materi yang kita sampaikan,” katanya.
aSelain kepada siswa, anggota Polsek Banjar ini juga memberikan pembinaan dan wawasan kepada para guru. Tujuannya kata dia, agar guru bisa melakukan tindakan antisipasi kepada
siswa dengam cara yang tepat.
“Guru-guru ditambah juga wawasannya, bagaimana cara mendisiplinkan siswanya. Supaya tidak salah dalam menentukan tindakan,” katanya.
Sementara itu, Kepala UPTD SD Negeri 1 Banjar Hj Ikah Kartikah SAg mengatakan, program pencegahan bullying ini merupakan rentetan dari program pembinaan karakter kepada seluruh siswa di sekolahnya.
“Sebelum pembinaan pencegahan bullying ini, kami juga melaksanakan sosialisasi pencegahan kekerasan seksual kepada anak. Pematerinya oleh dokter langsung,” katanya. (CEP)
