Jabarekspres.com – Kabupaten Sumedang untuk yang ketiga kalinya meraih penghargaan sebagai Juara Umum (Best Of The Best) pada ajang Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2023 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Alhamdulillah, tahun ini Kabupaten Sumedang kembali dinobatkan sebagai Best Of The Best KIJB Tahun 2023,” ujar Herman Suryatman, Pj. Bupati Sumedang di Bandung. Selasa (3/10).
Baca Juga: Sumedang Masuk Top 25 KIJB 2023
Sebagaimana diumumkan oleh Panitia Pelaksana dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat di Hotel Papandayan Bandung, bahwa selain mendapatkan anugerah Best Of The Best, Kabupaten Sumedang juga mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Terbaik Pertama dengan Inovasi WAKEPO (WhatsApp Kebutuhan Informasi dan Layanan Online), serta Karya Tulis Terbaik Pertama yang ditorehkan oleh Hadi Ferdiansyah dan Nugraha Fitria Ruhyana, Pejabat Fungsional Bapppeda Kabupaten Sumedang.
“Kini di Sumedang sudah mulai terbangun ekosistem inovasi. Tidak lagi parsial dan sporadis. Setiap SKPD, unit kerja, bahkan individu ASN mulai mengembangkan inovasi dalam format ekosistem. Hal ini sangat penting untuk menjamin efektivitas dan keberlanjutan inovasi,” ungkap Bupati Herman.
Baca Juga: Sumedang Raih Juara 1 Asset Jabar Award 2023
Lebih jauh Herman menjelaskan, bahwa inovasi yang dikembangkan hanya cara. Adapun tujuannya adalah bagaimana membantu kesulitan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara cepat dan tepat.
“Jadi inovasi hanya alat agar pelayanan publik dan peningkatanan kesejahteraan masyarakat lebih cepat (faster), lebih murah (cheaper) dan lebih baik (better),” terang Herman.
Baca Juga: Pj. Bupati Sumedang: Kita Harus Meneladani Kepemimpinan Pangeran Sumedang
Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati Sumedang mengatakan pekerjaan rumah utama saat ini dan ke depan adalah bagaimana Pemda Kabupaten Sumedang menjadi Juara Dihati Rakyat.
“Fokus kami sekarang, bukan hanya menjadi juara dalam tata kelola dan kinerja pemerintahan, tetapi juga ‘Juara Dihati Rakyat’ yang ditandai oleh menurunnya angka kemiskinan dan pengangguran, tidak adanya stunting yang baru (new zero stunting), serta meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia masyarakat Sumedang,” pungkasnya. (*)