BANDUNG – Kemampuan setiap masyarakat untuk mencukupi kebutuhannya sangat dipengaruhi sejauh mana ketersediaan akses meraih penghasilan.
Jika penghasilannya mencukupi, maka masyarakat akan mampu menjangkau harga-harga bahan pangan.
Kondisinya saat ini, masih banyak masyarakat yang memiliki penghasilan rendah, sehingga daya belinya juga rendah.
Di samping itu, harga bahan pangan pun terkadang belum bisa stabil. Sehingga masih banyak masyarakat yang merasa berat membeli bahan-bahan pangan.
Ditemui seusai Talk Show Kewirausahaan di Miko Mall Kopo, Cirangrang, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rasyid Rajasa mengatakan bahwa ia bertekad ingin mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi masyarakat Indonesia, khususnya Kota Bandung dan Cimahi.
Caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional ini menyebut telah menyiapkan program-program ekonomi yang pro masyarakat luas. Rasyid Rajasa menegaskan dirinya siap berjuang agar rakyat mampu menjangkau harga-harga bahan pangan.
“Saya akan menyuarakan program-program ekonomi yang pro masyarakat luas, pro rakyat. Contohnya stabilisasi harga,” ungkap Rasyid Rajasa , Rabu (27/9/2023).
Karena itu, lanjutnya, pasti masyarakat ingin harga bahan makanan, baik bumbu dapur maupun yang pokok bisa dijangkau harganya.
“Ibu-ibu tentunya ingin harga cabai, bawang merah, bawang putih dan bahan pangan pokok bisa terjangkau, khususnya oleh mereka yang penghasilannya masih rendah. Harga daging dan telur kan juga harus terjangkau agar dapat dibeli oleh semua lapisan masyarakat. Itulah yang akan saya suarakan, harga bahan-bahan pangan harus stabil,” ujarnya.
Rasyid Rajasa mengatakan, DPR RI memiliki ruang untuk melakukan pengawasan terhadap program-program pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian, semua lapisan masyarakat bisa diperjuangkan untuk memiliki kemampuan sama untuk dapat menjangkau harga-harga bahan pangan, khususnya yang sifatnya pokok. (*)
