JABAR EKSPRES – Ketua DPC APDESI Kabupaten Sumedang Welly Sanjaya mengatakan, demi meraih nilai A mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) mau tidak mau akan bersama-sama menjalankan program Beyond Sumedang Simpati.
Hal itu ia katakan usai acara audiensi bersama Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Herman Suryatman di Gedung Negara, Kamis 28 September 2023 siang.
“Nanti kan mahasiswa diberi target, kalau mau nilai A ya stunting harus nol,” kata Welly kepada JabarEkspres.com di lokasi.
Baca juga: Ratusan Istri Nelayan di Desa Cimanuk Tasikmalaya Kompak Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Pantauan di lapangan, dalam upaya mewujudkan program Sumedang Simpati yang lebih bagus, sejahtera dan bahagia (Beyond Simpati), Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman telah menggelar rapat audiensi bersama Asosiasi Pemerintah Daerah Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Sumedang.
Demikian, audiensi berhasil menghasilkan kesepakatan kedua belah pihak dalam mewujudkan program tersebut.
Tiga hal utama di antaranya, menjadikan desa mandiri, menyejahterakan masyarakat miskin, perawatan ibu hamil demi stunting 0 persen.
Welly menyebut bahwa dalam penanganan stunting saja, pihaknya akan dibantu oleh mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi.
“Otomatis kan seperti yang kita ketahui, mahasiswa yang KKN dari berbagai perguruan tinggi dan berbagai latar belakang ekonomi sedikit banyaknya mungkin bisa membawa program atau apa sehingga stunting sendiri bisa 0,” tuturnya.
Menurutnya, mahasiswa KKN akan dihadapkan dengan berbagai tugas penyusunan potensi-potensi desa dan mempromosikanya.
“Selain masalah stunting, juga menyusun RPJDesnya. Daripada bayar konsultan, itu kan bisa mencapai 200 juta. Kalau ini kita kan dikasih uang Rp20 juta dari pemda, dari BJB 10 juta, kemudian ditambah icon plus segala macam, itu kan luar biasa,” tuturnya.
Kolaborasi kepala desa berasama para camat dan unsur pendukung lainya akan segera dilakukan, melalui upaya-upaya kongkrit yang disebut Pasang Sangkur, yakni Pamarentah Sareng Warga Ngawangun, Silaturahmi, Nguatkeun Kamandirian Lembur.
“Mungkin nanti kami akan komunikasi lebih intens dengan Kadis DPMD, karena arahanya seperti itu dari neliau (pj bupati),” pungkasnya.(Mg11)
Baca juga: Punya Track Record Bagus, Nelayan Tasikmalaya Deklarasi Dukung Ganjar Presiden