JABAR EKSPRES- Hari ini atau tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal, merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Berikut ini merupakan 5 Contoh Puisi bertemakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Simak di sini 5 contoh puisi bertemakan Maulid Nabi Muhammad SAW
1. Cahaya Kasihmu, Muhammad
Maulid Nabi, hari yang suci tiba kembali,
Kita merayakanmu, Muhammad, yang terpilih,
Dari gurun pasir, dari Baitullah yang suci,
Engkau adalah harapan, cahaya yang terang di mata kami.
Dilahirkan di tahun gajah, tahun yang penuh misteri,
Ketika bintang-bintang bersinar di langit, cerita mulai tercipta,
Kelahiranmu adalah anugerah bagi alam semesta,
Sebuah karunia dari Yang Maha Kuasa yang tak tergantikan.
Engkau tumbuh menjadi pemuda yang bijaksana,
Penuh dengan kebijaksanaan dan pemahaman yang luar biasa,
Engkau mengajar tentang kasih, tentang perdamaian,
Dan membimbing kita untuk mengikuti jalan yang benar.
Dengan wahyu dari Tuhan, engkau menyampaikan pesan-Nya,
Agama yang suci, Islam, mulai tersebar luas,
Kita belajar tentang kebenaran dan ketaatan,
Dari petunjukmu, Muhammad, yang penuh kasih dan penyayang.
Engkau adalah pemimpin umat, teladan sejati,
Dalam segala hal, kita melihatmu sebagai panutan,
Engkau mengajarkan tentang kesederhanaan dan kejujuran,
Dan bagaimana berbuat baik kepada sesama manusia.
Maulid Nabi, hari yang penuh berkah dan cinta,
Kita bersyukur atas hadirmu di dunia ini,
Kau adalah warisan yang tak ternilai harganya,
Muhammad, cahaya kasihmu akan selalu bersinar.
2. Pesan Damai Sang Rasul
Maulid Nabi, hari yang penuh berkah,
Kita merayakan kelahiran Sang Rasul dengan syukur,
Muhammad, pembawa pesan damai dan kasih,
Kita belajar darimu tentang hidup yang bermartabat.
Dalam kisah hidupmu, kita temukan petunjuk,
Cara hidup yang penuh dengan kemuliaan dan cinta,
Kau mengajarkan tentang pengampunan dan toleransi,
Dan bagaimana menjaga perdamaian dalam hidup ini.
Ketika dunia terpecah oleh pertikaian dan peperangan,
Kau datang dengan pesan penyatuan dan persaudaraan,
Kau mempersatukan berbagai suku dan bangsa,
Menjadikan umatmu satu keluarga besar.
Engkau adalah teladan bagi semua umat manusia,
Dalam ketulusanmu, kita menemukan kekuatan,
