Zulkifli Hasan Letakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Ikhsan di Lingkungan Direktorat Metrologi di Bandung

JABAREKSPRESMenteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meletakan batu pertama untuk pembangunan masjid Al-Ihsan di kantor Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan Kota Bandung yang dilaksanakan pada Rabu (27/9).

Dalam sambutannya Zulkifli Hasan mengatakan, keberadaan masjid sangat penting untuk membawa kebaikan bagi masyarakat.

“Kita sama-sama harapkan Masjid Al-Ihsan dapat membawa kebaikan bagi masyarakat,’’ kata Zulkifli dalam keterangannya.

Zulkifli juga mengajak untuk mendoakan dan mendukung sama-sama agar pembangunannya berjalan lancar dan cepat selesai.

Dalam kegiatan peletakan batu pertama ini, turut hadir Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto, Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag Moga Simatupang.

Selain iyu, hadir Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi.

Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Antar Lembaga Syailendra, dan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Arief di kantor pusat Kemendag Veri Anggrijono.

Mendag Zulkifli Hasan berharap, setelah selesai dibangun, Masjid Al-Ihsan ini akan dapat memberi manfaat bagi pegawai Direktorat Metrologi dan warga muslim di sekitar kantor Direktorat Metrologi.

Zulkifli ingin ingin agar masyarakat sekitar turut tertampung semua saat ibadah berjamaah di masjid ini.

Mendag Zulkifli Hasan juga berharap keberadaan Al-Ihsan dapat membawa keberkahan dan menciptakan ukhkuwah Islamiyah, sehingga memberi kenyamanan dan ketenangan ibadah salat.

Masjid Al-Ihsan akan dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 700 m2 dan akan memiliki bangunan seluas 531 m2.

Tempat ibadah umat islam ini akan memiliki dua lantai dengan desain bangunan yang selaras dengan bangunan-bangunan bernuansa warisan budaya (Heritage) di sekitar kantor Direktorat Metrologi Bandung.

Pembangunan diestimasi membutuhkan waktu delapan bulan dan dapat beroperasi untuk digunakan berbagai kegiatan ibadah masyarakat setempat.

Al-Ihsan akan dapat menampung kurang lebih 350 jamaah. Pembangunan ini mendapat pembiayaan donasi dari para jamaah.

Ketua DKM Al-Arief Kemendag sekaligus Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Ihsan Veri Anggrijono mengatakan, salah satu cara memakmurkan masjid adalah pemakmuran secara lahiriah atau menjaga fisik dan bangunan masjid.

Dengan begitu, tempat ibadah ini akan terjaga dari ketidaknyamanan dan gangguan lainnya yang membuat jamaah terganggu dalam beribadah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan