Tinjau Pasar Sederhana di Bandung, Zulkifli Hasan: Harga Stabil, Turun Dikit-dikit

JABAR EKSPRES – Harga komoditi kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dinilai stabil, bahkan cenderung turun. Setidaknya, itu menurut Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan saat meninjau Pasar Sederhana di Kota Bandung, Rabu 27 September 2023.

Setibanya di lokasi pukul 10.30 WIB, Zulkifli langsung menyisir pasar tradisional yang berada di pusat kota tersebut. Usai berbincang dengan para pedagang, dirinya pun menyebut, stabilitas harga berangsur membaik.

“Tadi kita dengar harga sudah tidak naik lagi. Stabil. Cenderung turun dikit-dikit,” ucap Zulkifli kepada wartawan usai melakukan peninjauan.

“Bawang dan cabe itu justru agak di bawah. Kalau terlalu murah kan kasian petaninya juga. Karena kalau cabe itu harusnya 50 ribu, bawang sekarang 40 ribu. Nah sekarang kan bawangnya 20-25 ribu. Itu petaninya bisa jual tanah itu,” sambungnya.

BACA JUGA: Penyerapan Beras Berkurang Akibat Kekeringan, Pemprov Jabar Bakal Gelar Pangan Murah

Lalu harga daging ayam, menurutnya masih berada di kisaran bawah standar. Berkisar Rp35 ribu/kilogram (kg), semula di harga Rp38-39 ribu. Termasuk, kata Zulkifli, harga komoditi telur ayam pun di bawah standar, Rp26 ribu dengan biasa harga berkisar Rp28-29 ribu.

Sementara menyoal kenaikan beras, dirinya menegaskan bahwa hal tersebut diakibatkan sejumlah faktor. Diantaranya “supply and demand” semata dan musim kemarau yang mempengaruhi masa panen.

“Ya kalau memang premium ini kan harga pasar. Supply and demand saja, sama dengan MinyakKita. Kalau beras yang bermerk dan brand, itu memang ikut harga pasar,” tegasnya.

“Mungkin kalau beras kualitas bagus dan digemari, mungkin (penyebab mahal, red) karena musim panas dan telat panennya,” pungkasnya.

BACA JUGA: Harga Kian’Mencekik’, Pedagang Beras Pasar Gedebage ‘Elus Dada’

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan