Pernah Menggabungkan Jenis Makanan Ini? Padahal Berbahaya Loh! Ini Penjelasannya

JABAR EKSPRES – Memang menarik untuk membahas konsep ‘food combining’ atau menggabungkan berbagai jenis makanan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dicampur.

Kita bisa setuju bahwa kombinasi makanan dan minuman ini bisa memberikan kenikmatan bagi lidah.

BACA JUGA: Jangan Mengonsumsi 5 Jenis Makanan Ini agar Kram Perut Menstruasi Tak Bertambah Parah, Catat Nih!

Akan tetapi, sebaiknya kita menyadari bahwa menggabungkan jenis makanan memiliki dampak negatif pada kesehatan kita.

Pizza dan Minuman Soda

Biasanya, restoran yang menyajikan pizza juga menawarkan soda sebagai opsi minuman.

Setelah menikmati lapisan keju yang lezat dan rasa gurih dari topping pizza, minuman soda terasa seperti penyegar yang sempurna.

Namun, kita perlu berhati-hati, sebenarnya kombinasi pizza dan soda tidaklah sebaik yang kita kira untuk kesehatan.

Soda dan pizza, atau bahkan makanan lain yang mengandung tinggi sirup jagung fruktosa dan karbohidrat olahan, dapat meningkatkan rasa lapar palsu dan mengurangi rasa kenyang.

Roti Putih dan Selai Stroberi

Roti putih dan selai stroberi seringkali menjadi pilihan sarapan yang simpel bagi banyak orang.

Meski begitu, sebenarnya kedua makanan ini tidak sebaik yang kita kira jika dikonsumsi bersamaan.

Kombinasi makanan tinggi gula untuk memulai hari dapat membuat Anda makan berlebihan.

Saat Anda memulai hari tanpa protein dan sedikit lemak, Anda berisiko makan berlebihan selama sisa hari karena tubuh Anda mencoba untuk memenuhi kebutuhan.

Wine dan Makanan Penutup

Menutup makan malam dengan sesuatu yang manis dapat memberikan pengalaman yang memuaskan untuk lidah.

Namun, hal ini dapat menjadi tidak menguntungkan jika Anda mencampurkan minuman beralkohol seperti wine dengan makanan penutup.

Wine, yang tinggi kandungan gula, bersama dengan sepotong brownies, dapat menyebabkan penumpukan lemak pada tubuh.

BACA JUGA: Makan Makanan Tak Sehat Bisa Tingkatkan Depresi? Ini Faktanya!

Wine juga dapat meningkatkan kadar insulin, menyebabkan tubuh menyimpan makanan penutup sebagai lemak.

Lebih baik meminum wine dengan makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, seperti sayuran, yang dapat membantu mengurangi lonjakan gula akibat wine.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan