Kota Depok Bertekad Bebas Stunting 2024

Kota Depok Bertekad Bebas Stunting 2024
Ilustrasi (hitesh choudhary/Pexels)
0 Komentar

JABAR EKSPRESPemkot Depok bertekad untuk mencapai target bebas stunting pada tahun 2024. Sehingga Pemkot Depok meminta partisipasi semua elemen masyarakat ikut terlibat.

Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bertekad untuk mencapai target bebas dari kasus stunting baru pada 2024. Sehingga pihaknya meminta kepada semua elemen masyarakat dalam menurunkan angka stunting di wilayah Kota Depok.

“Kami harus terus melakukan yang terbaik untuk mencapai zero stunting,” papar Imam.

Baca Juga:BNN Kabupaten Bogor Gandeng Pemkab Bogor Konsolidasi KOTANBawaslu Depok Siap Jika Pilkada Serentak Dimajukan

Untuk menggapai tekad tersebut, Imam meminta agar pola komunikasi terus dioptimalkan.

“Hal pertama yang harus diperhatikan adalah pola komunikasi antara pemerintah ke tingkat kecamatan dan kelurahan,” ujarnya.

Lalu berikutnya pola komunikasi para penyuluh kepada penerima manfaat program penanganan stunting atau masyarakat.

“Sosialisasi harus tepat sasaran objeknya, agar capaian program penanganan stunting terpenuhi,” ujarnya.

Faktor ketiga adalah alat komunikasi atau alat bantunya agar mereka yang terindikasi stunting benar-benar terbantu.

“Bagi masyarakat yang kurang mampu, tidak hanya dilakukan sosialisasi, tetapi juga ada bantuan langsung ke mereka,” papar Imam.

Sebagai informasi, pada 2022 lalu angka prevalensi stunting Kota Depok sebwsar 12,6 persen menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).

Angka ini berada dibawah target nasional 2024 yang dicanangkan 14 persen.

Baca Juga:Soal Kata Pangeran, Herman Tak Segan Untuk Mengucap Kata MaafJelang Akhir Masa Jabatannya, Bima Arya Bakal Lakukan Rotasi Mutasi Besar-besaran

Sedangkan berdasarkan data EPPGBM (Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat), prevalensi balita stunting di Depok sebesar 3,4 persen atau sebanyak 3.637 orang.

0 Komentar