JABAR EKSPRES – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengungkapkan penyebab tabrakan yang membuatnya tak bisa menyelesaikan balapan MotoGP India (DNF) di Sirkuit Internasional Buddh, Minggu (24/9).
“Pertama-tama, saya ingin meminta maaf kepada seluruh tim karena secara obyektif saya melakukan kesalahan, yang sayangnya tidak bisa dihindari ketika Anda berada di batas seperti ini,” katanya dikutip dari Antara, Senin (25/9).
Pembalap Italia ini menyoroti pemilihan ban dan rem yang buruk, yang mempengaruhi keseimbangan dan kontrolnya di atas motor.
Bagnaia, yang cukup konsisten di tiga grid pertama sepanjang balapan, terjatuh pada lap ke-14.
BACA JUGA : Ini Kunci Fabio Quartararo Raih Podium Kembali di MotoGP India 2023
Posisinya langsung diambil alih oleh para pembalap di belakangnya, termasuk Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), yang berhasil meraih podium ketiga.
Sementara itu, dua posisi pertama berhasil diamankan oleh dua pebalap dari tim satelit Ducati, Marco Bezzecchi (Mooney VR46) dan Jorge Martin (Prima Pramac).
“Saya bertarung dengan Jorge, dan ketika saya berhasil menyalipnya, saya kehilangan posisi terdepan. Meski mengalami kesulitan, kami bisa saja finis di posisi kedua hari ini, namun Bez tidak bisa dihentikan,” ujar pembalap yang memiliki nama akrab Pecco ini.
BACA JUGA : Marco Bezzecchi Berhasil Raih Podium Pertama di Seri Perdana MotoGP India 2023
Namun, Pecco tak ingin memperpanjang kesalahan ini, sehingga ia pun langsung mengubah haluan dan bersiap menghadapi putaran ke-14 MotoGP musim ini, yakni GP Jepang di lintasan Mobility Resort Motegi, akhir pekan depan.
“Untuk balapan selanjutnya di Jepang, kami harus mencari solusi, karena saya ingin memimpin lagi dan kami ingin menang. Tentu saja poin ini sangat penting, tapi bagi saya yang lebih penting adalah menemukan solusi untuk pengereman,” ujarnya.
Meski tak finis, Bagnaia tetap memimpin klasemen dengan 292 poin, sementara Martin dan Bezzecchi berada di peringkat dua dan tiga dengan 279 dan 248 poin.
Posisi 10 besar dilengkapi oleh Brad Binder (Red Bull KTM), Aleix Espargaro (Aprilia Racing), Johann Zarco (Prima Pramac), Maverick Vinales (Aprilia Racing), Luca Marini (Mooney VR46), Jack Miller (Red Bull KTM), dan Alex Marquez (Gresini Racing).