JABAR EKSPRES – Mengatasi bekas luka yang telah berumur bukanlah tugas yang mudah seperti mengobati luka baru yang masih merah. Bekas luka tahunan seringkali sudah berubah menjadi warna gelap, yang merupakan hasil dari cedera yang cukup serius pada kulit. Berikut tips cara menghilangkan bekas luka yang bisa kamu coba!
Luka-luka seperti bekas cacar, luka akibat kecelakaan, lecet, goresan, atau iritasi bisa meninggalkan bekas yang mengganggu. Meskipun biasanya tidak membahayakan, bekas luka yang membandel dapat merusak rasa percaya diri karena kulit yang tidak mulus. Jadi di artikel ini beberapa cara yang bisa kamu coba untuk menghilangkan bekas luka yang sudah membandel bertahun-tahun!
Ada berbagai jenis bekas luka di kulit, dan pengobatannya bervariasi tergantung pada tipe luka tersebut:
- Luka Bergaris: Bekas luka ini umumnya muncul sebagai garis halus akibat luka kecil seperti bekas operasi atau goresan. Luka ini cenderung memudar seiring berjalannya waktu, sekitar dua tahun.
- Keloid: Keloid biasanya tumbuh lebih besar dari bekas luka asalnya, memiliki warna gelap, menyerupai benjolan, dan bisa terasa gatal atau nyeri.
- Bekas Luka yang Meluas: Bekas luka ini melibatkan area kulit yang lebih besar, muncul akibat sayatan bedah yang kemudian meregang semakin luas.
- Luka Atrofi: Bekas luka atrofi muncul sebagai lubang di kulit, di sebabkan oleh kerusakan kolagen kulit akibat cacar air atau jerawat.
- Luka Kontaktur: Bekas luka ini membuat kulit terasa kencang dan tipis. Luka ini dapat di sebabkan oleh luka bakar dan bisa terasa menyakitkan.
- Luka Hipertrofik: Bekas luka hipertrofik menyerupai keloid dan bisa terasa gatal jika belum sembuh sepenuhnya.
Bagaimana cara menghilangkan bekas luka tahunan? Terdapat beragam metode yang bisa di coba, mulai dari perawatan alami hingga tindakan medis:
- Sabun atau Scrub Kopi: Kafein dalam sabun atau scrub kopi dapat membantu mengangkat sel kulit mati pada bekas luka, membantu memudarkan warnanya.
- Losion Vitamin E: Losion, pelembap, atau suplemen vitamin E di ketahui efektif untuk meredakan bekas luka. Meskipun tidak menghilangkan luka sepenuhnya, ini dapat membuatnya lebih mirip dengan warna kulit asli.
- Krim OTC: Krim Over The Counter (OTC) yang mengandung bahan alternatif dapat membantu mengurangi ukuran dan kemerahan bekas luka, serta rasa gatal.
- Chemical Peel: Metode chemical peeling yang dilakukan di bawah pengawasan dokter dapat mempercepat regenerasi kulit, membantu memudarkan bekas luka.
- Suntikan Kortikosteroid: Suntikan kortikosteroid efektif untuk mengobati bekas luka tertentu, seperti keloid atau luka tebal hipertrofik. Ini membantu mengurangi rasa nyeri dan gatal pada bekas luka.
- Terapi Laser: Terapi laser dapat mengurangi kemerahan pada bekas luka tahunan dengan menargetkan pembuluh darah di area tersebut. Ini hanya dapat dilakukan oleh dokter kulit atau ahli estetika.
- Microneedling: Perawatan microneedling menggunakan jarum-jarum halus untuk merangsang produksi kolagen, membantu merestrukturisasi kulit dan mengurangi munculnya bekas luka. Perawatan ini tersedia di klinik estetika atau dermatologi.