Namun kini, dirinya juga harus mampu memilah sampah yang berkesesuaian dengan program Loseda, agar sampah yang dihasilkan oleh dirinya bisa diangkut ke TPS.
“Kemarin-kemarin ada musyawarah sama RT yang katanya diberikan informasi oleh RW untuk menerapkan Kang Pisman. Karena program ini katanya harus melibatkan warga biar bisa jalan” ungkap Asep kepada Jabar Ekspres.
“Terus juga dikasih tau, kalau sampah yang bisa diangkut ke tempat pembuangan hanya sampah organik. Jadi kita juga disuruh untuk misah-misahin dulu sebelum di simpan didepan” terangnya
Dirinya berharap, kedua program tersebut bisa mengatasi permasalahan kedaruratan sampah yang tengah terjadi di Kota Bandung.
“Yah kita mah hanya mengikuti intruksi aja, semoga dengan kita kaya gini, bisa cepat selesai itu masalah sampah” pungkasnya. (Dam)