PLN Memastikan Kelancaran Kunjungan Presiden Jokowi ke IKN dengan Listrik Andal

JABAR EKSPRES – PT PLN (Persero) dengan tekun menjaga kelancaran kunjungan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), ke Ibukota Negara Nusantara (IKN) selama tiga hari. Pengawalan yang dilakukan oleh PLN melibatkan ratusan personel yang telah dipersiapkan dengan baik dan didukung oleh peralatan pendukung kelas tinggi untuk memastikan pasokan listrik yang stabil selama kunjungan ke proyek strategis tersebut.

Dalam keterangan resminya, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa untuk mengawal kunjungan Presiden Jokowi selama tiga hari di IKN, PLN telah merancang sebuah pola pengamanan pasokan listrik yang sangat sistematis. Tujuannya adalah untuk menyediakan listrik tanpa gangguan di titik-titik utama kunjungan.

“Sebanyak 312 personil, termasuk petugas PLN dan pelayanan teknik, telah kami siapkan, lengkap dengan genset dan UPS sebagai cadangan kelistrikan,” kata Darmawan pada Sabtu (23/9).

Baca Juga: Presiden Jokowi Ungkap Dampak TikTok Shop: Omset Pasar dan UMKM Merosot Tajam

Darmawan juga menekankan bahwa PLN telah merancang sistem kelistrikan IKN dengan menggunakan teknologi paling mutakhir yang mengutamakan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Ini berarti bahwa pasokan listrik IKN akan didasarkan pada energi terbarukan yang ramah lingkungan.

“Dalam pengembangan sistem kelistrikan IKN, PLN mengusung konsep ‘green, beautiful, and smart’. Implementasi konsep ini telah secara efektif dikomunikasikan oleh PLN kepada semua pemangku kepentingan terkait,” tambah Darmawan.

Darmawan juga menyebutkan bahwa saat ini pasokan listrik di sistem interkoneksi Kalimantan aman dan dapat mendukung kebutuhan listrik di IKN dengan daya sekitar 200 Megawatt (MW), didukung oleh lima Gardu Induk (GI) yang tersebar untuk memastikan kelancaran kelistrikan dengan total daya sekitar 155,2 MW.

Selain itu, untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di 15 lokasi kunjungan, PLN telah menyediakan 11 unit UPS dengan total kapasitas mencapai 1.120 KVA. Selain itu, terdapat juga 8 unit genset dengan kapasitas 100-250 kilo Volt Ampere (kVA).

“Khusus untuk lokasi groundbreaking di Hotel Nusantara dan proyek infrastruktur IKN, kami telah menyiapkan petugas khusus serta menyediakan genset dan UPS di setiap lokasi acara. Ini bertujuan untuk memastikan kelancaran kelistrikan selama proses tersebut berlangsung,” jelas Darmawan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan