JABAR EKSPRES – Pembalap Team Mooney VR46, Marco Bezzecchi, meraih kemenangan pertama di seri perdana MotoGP India 2023 di Sirkuit Internasional Buddh, Minggu (24/3).
Kemenangan ini merupakan kemenangan ketiga pembalap berusia 24 tahun tersebut di MotoGP musim ini setelah seri Argentina di sirkuit Termas de Rio Hondo dan seri Prancis di sirkuit Le Mans.
“Saya sangat senang, ini adalah balapan yang sulit, sangat panjang, tapi setelah kemarin (balapan sprint), sayangnya di awal saya tertabrak Luca Marini. Hari ini saya ingin balas dendam (untuk memenangkan balapan) dan untungnya saya memiliki awal yang lebih baik, saya bisa memimpin sejak awal,” ujar Bezzecchi dikutip dari Antara, Minggu (24/9).
BACA JUGA : MotoGP Perdana Dilaksanakan di India, Marc Marqeuz: Tak Sabar Ingin Jajal Track Balapan
“Saya hanya mencoba untuk tetap fokus, mengatur kecepatan, saya merasa segalanya dengan motor saya sangat bagus. Saya sangat menyukai negara ini, lagu ini luar biasa, jadi terima kasih banyak,” tambahnya.
Bezzecchi yang memulai balapan dari posisi terdepan tampil tanpa celah sejak awal. Pembalap asal Italia ini terus memimpin meski pada lap keempat nyaris disalip Francesco Bagnaia.
Duel sengit terjadi untuk memperebutkan posisi kedua antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin di putaran ke-13. Sang juara bertahan berhasil menyalip pembalap Spanyol itu untuk merebut posisi kedua.
Namun, Bagnaia menemui petaka di lap berikutnya ketika ia terjatuh dan tidak dapat melanjutkan balapan. Martin kembali merebut posisi kedua.
Pertarungan ketat lainnya melibatkan Martin, yang kali ini bertarung dengan Fabio Quartararo untuk memperebutkan posisi kedua di lap terakhir.
Quartararo dengan cepat menyalip Martin, namun rider tim Prima Pramac itu berhasil merebut kembali posisinya sebelum mencapai garis finis.
BACA JUGA : Highlight MotoGP India 2023, Momen Bersejarah bagi Para Pebalap dan Masyarakat India!
Bezzecchi yang konsisten tampil di posisi pertama menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 36 menit 59,157 detik, diikuti Martin dengan selisih 8,649 detik di posisi kedua dan Quartararo dengan selisih 8,855 detik di posisi ketiga.
“Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk seorang teman yang sayangnya telah meninggal dunia beberapa hari yang lalu. Jadi, Filippo (penggemar beratnya), ini adalah hadiah untukmu,” kata Bezzecchi.