Dispora Jabar Apresiasi Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers

JABAR EKSPRES – Ketua Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jawa Barat, Asep Sukmana, secara resmi membuka Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers, Jumat, 22 September 2023. Hari pertama dari babak kualifikasi Jawa Barat ini berlangsung meriah di Stadion Arcamanik, Bandung. Asep yakin bahwa kegiatan seperti SAC Indonesia dapat memunculkan regenerasi atlet.

Jawa Barat dikenal sebagai penghasil atlet atletik hebat. Ratu tolak peluru Indonesia, Eki Febri Ekawati, lahir dari provinsi ini. Tepatnya di Kabupaten Kuningan. Rikki M. Simbolon, spesialis lari jarak jauh juga merupakan kelahiran Kabupaten Bandung. Sehingga, Asep percaya bahwa SAC Indonesia berdampak besar pada kemajuan atletik di Jawa Barat.

BACA JUGA: Delapan Finalis 100 Meter Putri Ini Siap Berlaga di Final

“Bagaimanapun, kami mengapresiasi kegiatan seperti ini. Karena tidak banyak kegiatan seperti ini bisa dilakukan. Paling tidak, kami punya pemetaan calon penerus khusus untuk Jawa Barat,” ungkap Asep.

Selain itu, Dispora juga bekerja sama dengan dinas pendidikan terkait dengan kelanjutan prestasi pelajar yang telah bersaing di Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers. “Dari kegiatan seperti ini, pelajar-pelajar bisa naik level mengikuti kompetisi yang biasa diselenggarakan pemerintah, seperti Popda hingga Popnas,” lanjut Asep.

Saat mengetahui bahwa peserta Enegen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers mencapai 5.611 pelajar dari 417 sekolah, Asep begitu antusias. Harapannya SAC Indonesia dapat terus diselenggarakan dan mampu mengajak pelajar-pelajar baru untuk tetap bersaing di SAC Indonesia.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Bandung Nuryadi mengapresiasi sikap konsisten dari PASI Jawa Barat bersama DBL Indonesia untuk mengembangkan kompetisi atletik seperti SAC. KONI Bandung mengaku bahagia. Karena dengan SAC, minat anak-anak di bidang olahraga terus tumbuh pada generasi muda Indonesia.

“Antusias sebesar ini bisa menjadi bahan kebijakan dari dinas-dinas terkait. Khusunya dinas pendidikan, karena ada guru-guru PJOK sebagai leading sector. Karena tanpa guru PJOK dan PASI juga dinas terkait, event ini tidak akan terlaksana,” kata Nuryadi.

Acara yang dimeriahkan oleh penampilan tarian tradisional dari SMAN 16 Bandung itu juga dihadiri oleh Sekretaris Umum PASI Jawa Barat Lius Risnuwanto dan General Regional Sales Manager Mayora Darmawan Iskandar Liman.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan