JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan segera merelokasi warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Kecamatan Bogor Selatan dalam waktu dekat ini.
Hal itu ditandai melalui kegiatan sosialisasi yang dilakukan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Bara Jarwansyah, dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim didampingi Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah di Aula Kecamatan Bogor Selatan belum lama ini.
Mereka secara simbolis menyerahkan bantuan bagi para warga penerima manfaat yang akan direlokasi ke Kelurahan Pamoyanan, tepatnya di RW 03.
Baca juga: Anies Baswedan Beberkan Alasan Banyak Pengusaha Kelas Menengah yang Mendekatinya, Bukan Konglomerat!
Total ada 40 KK warga Kecamatan Bogor Selatan dari Kelurahan Batutulis, Empang, Pamoyanan dan Lawang Gintung terdampak bencana banjir dan tanah longsor akan direlokasi.
Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Bara Jarwansyah menuturkan, sektor perumahan menjadi prioritas dalam penanganan bagi masyarakat terdampak bencana agar dapat segera kembali ke rumah dan menjalankan aktivitas secara normal dan diharapkan tidak lagi berada di pengungsian.
Ia menyebut, dalam hal itu, Pemkot Bogor telah menyediakan lahan seluas 7.000 meter persegi di Kelurahan Pamoyanan sebagai lahan relokasi bagi 40 KK terdampak.
Bara Jarwansyah juga menekankan, dengan begitu, diharapkan warga untuk tidak lagi tinggal di daerah rawan bencana.
“Semoga bisa cepat selesai proses pembangunan rumahnya. Rumah yang di bangun bertipe 36, dua kamar difasilitasi air bersih dan listrik penerangan plus fasos (fasilitas sosial) dan fasum (fasilitas umum) sehingga lebih aman dan nyaman dibanding tempat yang lama,” tandasnya.
“Pembangunan rumah diharapkan selesai di tahun 2023. Untuk itu dukungan semua pihak sangat diharapkan disamping kesabaran para warga terdampak dalam menunggu selesai proses pembangunan rumah,” imbuhnya.
Dia menambahkan, secara keseluruhan BNPB sudah membangun sebanyak 700 ribu rumah di seluruh Indonesia yang terdampak bencana dan di Indonesia rata-rata terjadi 10 bencana per hari.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengapresiasi semua pihak yang telah mengupayakan percepatan relokasi warga Bogor Selatan yang terdampak bencana tersebut.