Geram Atas Tindakan Oknum, Pihak IPDN Minta Siapapun Tak Segan untuk Melapor

Arief menambahkan, bahwa yang tidak boleh itu bimbingan belajar atau Bimbel yang memungut dengan janji akan diterima.

“Kalau bimbel saya pikir itu boleh saja, sepanjang dia tidak memungut dengan janji akan diterima, kalau dia memungut dan mengutip nantinya akan diterima di IPDN, itu laporkan kepada kami,” katanya.

Kemudian Arief menegaskan bahwa pihak IPDN tidak menyediakan bimbel. Ia mengimbau masyarakat terlebih calon pendaftar untuk memantau situs resmi.

“Kami tidak menyediakan bimbel semacam itu, seleksi yang ada saja dan tahapanya jelas. Mulai dari seleksi Administrasi melalui portalnya KemenPAN-RB dan BKN, kemudian melanjutkan dengan tes CAT atau TKD di BKN, setelah dinyatakan lulus disitu lanjut tes kesehatan, psikologi, kesemaptaan,” kata Arief memungkasi. (mg11)

Tinggalkan Balasan