Kekeringan Tidak Pengaruhi Hasil Perikanan di Sumedang

JABAR EKSPRES – Sepanjang musim kemarau, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang mencatat, sektor perikanan relatif tidak terdampak. Hal ini membuat produksi tetap aman sehingga harga kebutuhan tersebut tidak mengalami kenaikan harga.

“Berbeda dengan sektor pertanian yang dampaknya luar biasa, pada sektor perikanan kalaupun ada dampak tapi, tidak signifikan,” jelas Kepala Bidang (Kadis) Perikanan Diskanak Kabupaten Sumedang, Rudi Hadian pada Senin, 18 September 2023.

BACA JUGA: Bendung Cariang Jebol, Pemkab Sumedang Bangun Tanggul Darurat

Rudi Hadian mengungkapkan, jikapun terdampak kekeringan, hanya kolam konvensional yang tidak berorientasi pada bisnis saja yang akan terkena. Sementara, untuk yang berorientasi pada bisnis diklaim aman karena air untuk budidaya tetap tersedia.

“Sentra sentra budidaya ikan seperti daerah Cinalaka maupun Tanjingkerta saat ini tetap produksi,” ungkapnya.

BACA JUGA: 12 Wilayah di Kabupaten Sumedang Rawan Air Bersih

Dia melanjutkan, produksi ikan di kabupaten itu selama tahun 2022 telah mencapai 96 ribu ton. Hasil tersebut berasal dari tangkapan perairan umum  sebanyak 12 ribu ton dan 84 ribu ton hasil budidaya petani.

“Dengan produksi tersebut kebutuhan ikan Sumedang relatif terpenuhi sehingga tidak ada lonjakan harga yang berarti,” tuturnya. (*)

BACA JUGA: Tidak Hanya Perkampungan, Pusat Kota Sumedang Pun Mulai Kesulitan Air Bersih

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan