JABAR EKSPRES – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menanggapi dengan santai soal adanya tudingan penganiayaan yang dilakukannya kepada Wakil Mentri (Wamen). Isu tersebut mencuat bahkan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat saat ini.
Prabowo Subianto yang pada saat itu tengah mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau tempat produksi kendaraan tempur di PT Pindad Kota Bandung, Jawa Barat mengaku bahwa belum pernah ketemu dengan Wamen yang diduga menjadi korban penganiayaan tersebut.
BACA JUGA: Soroti Rekam Jejak Politik SBY, Pendiri LSI: Jika Dukungan All Out Dapat Beri Efek Elektoral bagi Prabowo Subianto
“Saya ketemu saja belum dengan Wamen-nya,” ucap Prabowo Subianto saat dikonfirmasi langsung oleh awak media terkait tudingannya tersebut, di PT Pindad, Kota Bandung pada Selasa, 19 September 2023.
Disinggung soal apakah akan melakukan pelaporan terkait isu penganiayaan tersebut, Prabowo Subianto menyebut bahwa masih di pelajari.
BACA JUGA: Terang-terangan Dukung Prabowo Subianto, AHY Bakal Deklarasikan pada Rapimnas Partai Demoktrat 21 September 2023 Nanti
“Ya bisa sejuk-sejuk tapi nanti, ini sedang di proses dan dipelajari,” katanya.
Disamping itu, Presiden Jokowi menambahkan bahwa dalam situasi politik seperti ini selalu banyak isu-isu miring yang bernada tudingan. Sehingga, ia mengingatkan bahwa segala informasi apapun harus dipastikan terlebih dahulu kebenarannya.
“Dalam situasi politik seperti ini, itu pasti banyak isu-isu seperti itu. Jadi tolong dikroscek kebenaran nya,” ucapnya.
Bahkan Presiden Jokowi juga tak menampik, dalam situasi seperti ini selau ada segelintir orang yang selalu memberikan kritikkannya.
“Saya itu rutin mendapatkan laporan baik dari Kepolisian, Intelejen di TNI, BIN, itu rutin mendapatkan laporan baik berkaitan dengan politik, ekonomi, ataupun media sosial. Itu rutin dan semua Presiden itu sama (selalu mendapatkan kritikan),” imbuhnya.
Untuk diketahui, tudingan Prabowo Subianto lakukan penganiayaan terhadap Wamentan tersebut sempat viral setelah adannya unggahan di media sosial. Dalam unggahan tersebut, Prabowo Subianto diduga melakukan penganiayaan terhadap Wamentan saat menggelar rapat kabinet. (San)