Bonek Batal Demo usai Kementerian PUPR Beri Izin Laga Persebaya vs Arema di Stadion GBT

JABAR EKSPRES – Akhirnya, Kementerian PUPR memberikan izin untuk menyelenggarakan pertandingan antara Persebaya vs Arema FC di Stadion GBT, dan akibatnya, rencana demo Bonek di batalkan.

Nasib Derbi Jawa Timur (Jatim) antara Persebaya Surabaya dan Arema FC telah mencapai penyelesaian.

Lihat juga : Crazy Rich asal Surabaya Menangkan Gugatan Terkait Sengketa Emas 1,1 Ton

Pertandingan tersebut akhirnya akan di gelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu (23/9/2023).

Keputusan ini di ambil setelah Kementerian PUPR mencabut surat sterilisasi. Atau larangan penggunaan Stadion GBT dalam rangka persiapan Piala Dunia U-17 2023.

Penarikan larangan ini berdasarkan pertemuan antara M. Akbar Ansari dari Kementerian PUPR, Balai Prasarana wilayah Jawa Timur. Yang bertanggung jawab atas pekerjaan rehabilitasi stadion Gelora Bung Tomo untuk persiapan Piala Dunia U-17 dengan perwakilan Bonek pada Senin (18/9/2023) malam.

“Kami merespons surat dari PT LIB yang menyatakan bahwa pertandingan antara Persebaya Surabaya dan Arema Malang dapat di laksanakan di Stadion Gelora Bung Tomo pada tanggal 23 September 2023. Harapan kami, para penggemar Persebaya, dapat menjaga fasilitas stadion dan menjaga ketertiban.” kata Ansari.

Setelah pertemuan ini, Kementerian PUPR menghubungi PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi dan mengonfirmasi bahwa Persebaya dapat mengadakan pertandingan melawan Arema di Stadion GBT pada tanggal 23 September mendatang.

Pihak Pemerintah Kota Surabaya yang diwakili oleh Trio Wahyu Bowo sebagai Stadium Manager GBT juga mendukung penggunaan GBT sebagai tempat pertandingan Persebaya melawan Arema FC.

“Berdasarkan surat dari Direktur Utama LIB pada tanggal 18 September 2023. Kami dengan senang hati memperbolehkan Persebaya melawan Arema menggunakan Stadion GBT untuk pertandingan mereka. Kami berharap agar pertandingan ini berjalan dengan aman dan damai. Silakan gunakan stadion ini, dan mari kita bersama-sama menjaga GBT yang merupakan milik bersama masyarakat Kota Surabaya.” papar Trio.

Lihat juga : Krisis Air Bersih di Jawa Barat Kini Meluas, Indramayu, Bekasi, dan Sukabumi Jadi yang Terparah

Seiring dengan pencabutan larangan ini, seluruh koordinator Bonek memutuskan untuk batal melalukan demo yang sebelumnya di jadwalkan pada Selasa (19/9/2023).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan