Kendati demikian, aset-aset yang disita tersebut sudah dipastikan oleh Jayadi sebagai barang-barang milik Nur Utami.
“Barang-barang bukti yang berhasil kita sita, yang saya sebutkan tadi, itu tidaklah diatasnamakan yang bersangkutan NU maupun S. Tetapi kita bisa buktikan bahwa perolehannya itu adalah berasal dari S yang kemudian digunakan oleh NU untuk membeli aset, baik kendaraan maupun barang-barang, termasuk juga tanah dan bangunan,” imbuhnya.