Inilah Cara Hilangkan Jerawat dengan Madu dan 6 Bahan Alami Lain, Wajah Mulus Tak Berbekas

Kayu manis memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengurangi peradangan.

Baca juga : Campuran Madu Plus Yoghurt Paling Cepat Putihkan Wajah Tanpa Efek Samping

2. Madu dan Lemon

Campurkan 1 sendok teh madu dengan 1 sendok teh jus lemon segar.
Oleskan campuran ini pada jerawat dan biarkan selama 15-20 menit sebelum membilasnya dengan air hangat.

Jus lemon mengandung asam alpha-hidroksi yang dapat membantu mengelupas lapisan kulit atas dan mengurangi kemunculan jerawat.

3. Madu dan Aspirin

Hancurkan satu tablet aspirin menjadi bubuk dan campur dengan sedikit madu untuk membuat pasta. Oleskan pasta ini pada jerawat dan biarkan selama 10-15 menit sebelum membilasnya dengan air hangat. Aspirin mengandung asam salisilat yang dapat membantu mengurangi peradangan dan membuka pori-pori.

4. Madu dan Yoghurt

Campurkan 1 sendok teh madu dengan 1 sendok makan yoghurt alami.
Oleskan campuran ini pada jerawat dan biarkan selama 15-20 menit sebelum membilasnya dengan air hangat. Yoghurt mengandung asam laktat yang dapat membantu mengelupas sel-sel kulit mati.

5. Madu dan Minyak Pohon Teh (Tea Tree Oil)

Campurkan beberapa tetes minyak pohon teh dengan 1 sendok teh madu.
Oleskan campuran ini pada jerawat dan biarkan semalam sebelum membilasnya dengan air hangat.

Minyak pohon teh memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat.

6. Madu dan Baking Soda

Campurkan 1 sendok teh madu dengan 1 sendok teh baking soda.
Oleskan campuran ini pada jerawat dan biarkan selama 10-15 menit sebelum membilasnya dengan air hangat. Baking soda membantu mengelupas kulit mati dan membuka pori-pori.

Penting untuk selalu melakukan uji sensitivitas sebelum mengaplikasikan campuran apa pun ke wajah Anda.

Jika Anda memiliki kulit sensitif atau jika campuran tertentu menyebabkan iritasi, hentikan penggunaannya dan bilas wajah Anda dengan air. Jika jerawat Anda sangat parah atau tidak membaik dengan perawatan rumah, sebaiknya konsultasikan dengan seorang dermatologis atau ahli kulit untuk saran dan perawatan lebih lanjut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan