JABAR EKSPRES – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tengah melangsungkan konferensi pers pada Selasa, 12 September 2023, terkait dengan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) beserta sindikat narkotika jaringan internasional terbesar, Fredy Pratama.

Konferensi pers tersebut dilaksanakan di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, pukul 13.30 WIB.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada akan memimpin terkait pengungkapan kasus TPPU dan sindikat narkoba hingga mancanegara.

Baca juga: Pertimbangan Pembinaan Jadi Alasan Ferdy Sambo Dipindahkan ke Lapas Cibinong Bogor!

Selain itu, hadir pula jajaran Kapolda beserta petinggi instansi lainnya yang berkaitan dengan kasus ini, antara lain Kepala BNN, Ketua PPATK, Ketua Komisi III DPR RI, Dirjen PAS, Dirjen Imigrasi, Dirjen Bea dan Cukai, Jampidum Kejagung, Atase Kepolisian Bangkok, dan Kuala Lumpur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun JabarEkspres.com, kasus TPPU dan sindikat narkotika jaringan internasional terbesar Fredy Pratama merupakan hasil join operation dengan berbagai instansi terkait.

Selanjutnya, ditemukan pula Police Counterpart yang berasal dari negara lain turut andil dalam sindikat narkotika tersebut.

Pengungkapan jaringan narkotika internasional, melibatkan kepolisian dari beberapa negara, antara lain Polri, Royal Malaysia Police, Royal Thai Police, US-DEA, dan lainnya.