Pada saat manusia menua maka akan kembali melemah, termasuk tulang yang melemah dan rapuh.
“Dan barang siapa yang kami panjangkan umurnya niscaya kami kembalikan dia kepada kejadianya, maka apakah mereka tidak memikirkannya (Q.S: Yasin 36:68).
Proses remodeling tulang dipengaruhi oleh kadar hormon estrogen. Wanita paruh baya akan mengalami penurunan kadar hormon estrogen pada masa menopause sehingga terjadi osteoporosis. Pada lansia yang sudah melemah, tulang yang rapuh meningkatkan risiko patah karena aktivitas, terjatuh, atau penyakit.
- Salat
“Jadikanlah shalat dan sabar sebagai penolongmu” (Q.S. Al Baqarah 2:45)
‘Rasulullah berkata, “Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat.” (HR Bukhari).
Abu Hamid Assa’idy Radliyallaahu ‘anhu berkata: Aku melihat Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam takbir beliau mengangkat kedua tangannya lurus dengan kedua bahunya, bila ruku’ beliau menekankan kedua tangannya pada kedua lututnya kemudian meratakan punggungnya, bila mengangkat kepalanya beliau berdiri tegak hingga tulang-tulang punggungnya kembali ke tempatnya, bila sujud beliau meletakkan kedua tangannya dengan tidak mencengkeram dan mengepalkan jari-jarinya dan menghadapkan ujung jari-jari kakinya ke arah kiblat, bila duduk pada rakaat kedua beliau duduk di atas kakinya yang kiri dan meluruskan (menegakkan) kaki kanan, bila duduk pada rakaat terakhir beliau majukan kakinya yang kiri dan meluruskan kaki yang kanan, dan beliau duduk di atas pinggulnya. Dikeluarkan oleh Bukhari.
Gerakan shalat sangat bermanfaat bagi kesehatan. Semua gerakan shalat yaitu berdiri, takbiratul ikhram, rukuk, sujud, duduk dan salam adalah gerakan yang akan memperlancar peredaran darah, menguatkan tulang dan sendi apabila sering dilakukan dengan tertib, teratur dan tu’maninah. Berikut ini manfaat gerakan shalat untuk kesehatan tulang:
- Qiyam adalah mempertahankan berdiri tegak dengan posisi kaki selebar bahu yang berfungsi untuk menguatkan inti (core) tubuh yang ditopang oleh tulang belakang dan otot-otot.
- Takbir yaitu mengangkat tangan dengan telapak tangan terbuka menghadap ke kiblat dengan gerakan di samping bahu mendekati dada akan menggerakkan otot-otot dan tulang rusuk dada.
Tulang rusuk dada adalah tulang tipis, pipih dengan pergerakan terbatas yang melindungi organ-organ vital yaitu paru-paru dan jantung. Tulang ini berisiko patah karena osteoporosis apabila tidak dikuatkan. Pada kasus osteoporosis yang parah aktifitas sehari-hari atau batuk yang memberi tekanan yang besar pada rongga dada, dapat menyebabkan tulang rusuk dada patah.
