BRI Punya Posisi Penting Ciptakan Pertumbuhan Perekonomian di Kawasan ASEAN

JABAREKSPRES – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menegaskan dukungan perekonomian Indonesia di ajang internasional ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF).

Direktur Utama (Dirut) BRI Sunarso mengatakan, kberhasilan transformasi digital BRI telah memberikan dampak penting dalam menggerakan perekonomian masyarakat khususnya dalam penyaluran kredit berkelanjutan.

Hal ini menunjukan program pembiayaan yang dilakukan BRI selaras dengan isu yang diusung dalam ASEAN Indonesia- Pasifik Forum (AIPF)

‘’Dalam forum ini mengangkat tiga subtema yaitu, infrastruktur hijau dan rantai pasok tangguh, transformasi digital, ekonomi kreatif, pembiayaan berkelanjutan dan inovatif,’’ kata Sunarso dalam keterangannya ketika menjadi narasumber pada hari pertama AIPF.

Sunarso menilai, apa yang telah dilakukan BRI melakukan transformasi digital, pembiayaan berkelanjutan dan menciptakan inovasi sudah menjadikan landasan untuk menciptakan nilai tambah social dan economic value.

Sebagai perusahaan BUMN, BRI memiliki tugas penting untuk menopang perekonomian melalui berbagai program pembiayaan berkelanjutan.

Sejauh ini BRI telah memberilakan layanan untuk memberdayakan keberadaan UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

Sunarso menilai, memberikan modal untuk UMKM skala mikro bukanlah hal yang mudah dan harus dibangun infrastrtuktu penunjang untuk memberikan dukungan.

Untuk itu, melalui BRIvolution pihaknya membangun transformasi dengan mengedepakan dua aspek penting. Yaitu Digital dan Culture.

Pembangunan konsep Digitalisasi yang dilakukan BRI dilakukan dengan cara melakukan modernisasi sistem operasi internal.

‘’Dengan begitu, akan meberikan output peningkatan efesiensi secara menyeluruh,’’ ucapnya.

Digitalisasi membuka berbagai peluang dengan menciptakan model bisnis baru yang memiliki value tinggi.

Pendekatan Digitalisasi ini, membuat BRI memiliki banyak peluang untuk mendapatkan berbagai sumber pendapatan baru.

Bahkan dengan inovasi, BRI juga mampu untuk kompetitif dengan memberikan berbagai kemudahan kepada para nasabah.

Sunarso memaparkan, keberadaan segmen UMKM memiliki cakupan luas yang menyumbang 62 persen Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Untuk itu, BRI berkomitmen untuk fokus untuk melakukan pemberdayaan UMKM dan diperluas jangkauannya untuk segmen Ultra Mikro & Mikro.

Dalam melayani segmen UMKM, pihaknnya telah memiliki pengalaman lebih dari 127 tahun dengan 85 persen adalah kredit untuk UMKM.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan