Ini yang Ingin Disampaikan Cak Imin, Melalui ‘Tour de Walisongo’

JABAR EKSPRES — Bakal Calon Presiden RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, ceritakan alasannya melangsungkan Tour de Walisongo. Jumat, 8 September 2023.

Perjalanan ini memiliki makna meneladani perjuangan Walisongo, membangun Islam di Indonesia melalui budaya.

Cirebon menjadi kota pertama yang dikunjungi Cak Imin dalam Tour de Walisongo, disana dia berziarah di makam Sunan Gunung Jati setelah solat jumat berjamaah.

BACA JUGA: Menjelang Pilpres 2024, Cak Imin Gelar ‘Tour de WALISONGO’, Ini Agenda di Cirebon

Hampir satu jam lamanya Cak Imin bersama istri yang setia mendampinginya, berziarah di Makam Sunan Gunung Jati.

“Inilah tempat pertama Tour de Walisongo, dimana beliau sunan gunung jati Syarif Hidayatullah adalah ulama wali sekaligus kanjeng,” katanya.

Menurutnya, banyak sekali pelajaran yang mampu diteladani dari para Walisongo sekaligus melanjutkan persatuan dalam pembangunan.

“Beliau adalah pembawa islam, dakwah dan pembangun negara di dalam keberhasilan beliau telah menyatukan ajaran islam, dengan tradisi dan budaya lokal setempat,” ujarnya.

Selain itu, alasan Cak Imin memilih mengunjungi makam-makam para wali, untuk mengingat kembali perjalanan terbentuknya islam.

“Tidak pernah ada benturan antara ajaran islam dengan tradisi budaya lokal, itulah yang disebut asimilasi sukses, sehingga terbentuklah islam indonesia ini yang damai ramah yang disebut rahmatan lilalamin orang menyebut islam nusantara,” ungkapnya.

Dari sanalah, Cak Imin memilih menjejaki kisah Walisongo sebagai teladan terhadap perjalanan islam di Indonesia.

“Dari kesuksesan itu, kita napak tilas bangsa kita ini sudah dibangunkan pondasinya oleh para wali-wali ini,” ucapnya.

BACA JUGA: Kunjungi Komplek Makam Sunan Gunung Jati, Cak Imin Dikelilingi Peminta-minta

Untuk itu, dia mengingatkan masyarakat untuk tidak saling terpecah belah menjelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

“Tinggal kita jangan berantem gak ada cebong, gak ada kampret, gak ada lagi kanan-kiri,” ulasnya.

Menurut pria yang aktif dalam politik ini, menyamaratakan kedudukan anak bangsa dan bersama-sama mengajak membangun Indonesia melanjutkan persatuan.

“Semuanya anak bangsa semuanya punya kesempatan yang sama bahu membahu melanjutkan persatuan dalam pembangunan,” pungkasnya. (Mg7)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan