Penutupan Kejurnas Paralayang, Ratusan Pilot Hiasi Langit Sumedang

JABAR EKSPRES – Ratusan pilot paralayang kategori Cross Country kembali terbang di Langit Sumedang, Kamis 7 September 2023. Sebanyak 174 atlet dari 18 provinsi se-Indonesia lepas landas dari Batu Dua di Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, kemudian landing Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang.

Bertepatan dengan hari terakhir babak kualifikasi Pra PON XXI dan Kejurnas Cabang Olahraga Paralayang itu, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang, Nandang Suparman mengklaim bahwa acara sejauh ini terbilang lancar.

“Secara umum kegiatan paralayang dari hari pertama sampai hari terakhir ini terbilang lancar, soalnya kami belum mendapatkan adanya laporan keluhan dari para peserta baik itu kendala teknis atau keluhan apapun,” ungkapnya kepada Jabar Ekspres pada Kamis, 7 September 2023 sore di halaman Masjid IPP Kabupaten Sumedang.

BACA JUGA: Masyarakat Sumedang Tuai “Berkah” dari Kejurnas Paralayang

“Ini bagi Sumedang sangat luar biasa dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KONI Pusat dan PASI Pusat yang telah memberikan Sumedang sebagai tuan rumah untuk pra PON 2024,” imbuhnya. 

Adapun beberapa pilot yang sempat dikabarkan gagal mendarat dan lainya, itu masih tergolong biasa dan normal.

“Sejauh ini yang gagal mendarat, itu tidak berarti fatal atau bagaimana, itu hanya mungkin pilot terkendala dengan tiupan angin, kemudian mendarat tidak dititik semestinya.” Katanya.

Di samping itu, Nandang mengatakan bahwa terkait hal di luar event, masyarakat juga sejauh ini tidak ada yang terganggu, bahkan masyarakat sendiri terlihat sangat terhibur dengan adanya event paralayang ini.

“Selain itu justru, informasi yang didapat baik atlet maupun masyarakat memberikan respons positif kepada panitia, terutama mengenai pemandangan atau view,” ujarnya.

BACA JUGA: Keindahan Alam Sumedang Hipnotis Para Atlet Paralayang

Selanjutnya, Nandang mengatakan dari jumlah peserta event tersebut, hampir semuanya mengikuti ke dua kategori, yakni Cross Country dan ketepatan mendarat atau target.

Nandang menambahkan, bahwa pada event kali ini para pilot beruntung karena keindahan Jatigede sudah dapat dinikmatinya, dibanding pada event sebelumnya Kawasan Jatigede jauh dari kondisi sekarang ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan