JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mendistribusikan air bersih untuk warga desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Kamis (7/9/2023).
Hal ini sebagai bentuk penanganan kekeringan yang terjadi di Kabupaten Bogor. Pemkab Bogor berencana akan memasangkan toren air di sejumlah wilayah kecamatan yang terdampak kekeringan.
BACA JUGA: Puluhan Mobil Plat Merah di Bogor Tercatat Tidak Lulus Uji Emisi!
“Desa ini fluaktuaktif berubah ya, saat pertama saya kerja tanggal 3 itu 109 sekarang naik lagi 116 inikan suplai kita harus terorganisir,” kata Bupati Bogor Iwan Setiawan kepada media, Kamis, 7 September 2023.
Iwan Setiawan mengaku telah memerintahkan kepada dinas terkait untuk menangani persoalan kekeringan di Bumi Tegar Beriman.
“Berbagai dinas kan sudah dibagi tugas DPKPP BTT nya untuk membeli toren, kalo tiap hari kita kucurin ke ember kan lama jadi biarkan pengucuran nya ke toren nantinya,”tambahnya.
Diketahui, untuk wilayah yang terdampak kekeringan diantara Wilayah Kabupaten Bogor bagian Barat, yakni Kecamatan Jasinga, Nanggung, Sukajaya, Tenjo.
Kabupaten Bogor bagian timur yakni, Jonggol, Cariu, , Citeureup dan Tanjungsari. Kemudian di Bogor bagian tengah, ada Kecamatan Sukaraja Babakan Madang.
“Tapi kalo di itung rata-rata ada juga 27 kecamatan itu tidak desanya semua, ada 116 permintaan air bersih untuk warga,” imbuhnya.
BACA JUGA: Pemkab Bandung Gerak Cepat Atasi Kekeringan Dampak Fenomena El Nino
Politisi Partai Gerindra itu mengungkapkan, Pemkab Bogor hari ini telah menyalurkan sebanyak 1.4 juta liter yang terbagi dari BPBD 925 ribu liter dan PDAM 486 ribu liter.
“Saya minta pro aktif masyarakat ya jangan merasa gakebagian saya minta untuk mencari kepada desa setempat untuk meminta dihubungi, masyarakat ke kades kades ke camat camat ke bpbd. camat tolong informasikan ke desa desanya,” pungkasnya. (SFR)