Sudah Berumur 30 Tahun WordPad Akan Dihapus Microsoft

JABAR EKSPRES- Microsoft telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi melakukan pembaruan untuk WordPad dan berencana untuk menghapus aplikasi pemroses kata tersebut dari rilis Windows mendatang.

Sebagai alternatif, perusahaan perangkat lunak tersebut akan mendorong pengguna untuk menggunakan Microsoft Word, pemroses kata berbayarnya yang memiliki beragam fitur lebih lengkap daripada aplikasi sederhana WordPad yang telah ada sejak era Windows 95.

Dalam sebuah catatan dukungan yang diterbitkan oleh Microsoft, mereka menyatakan dengan jelas, “WordPad tidak lagi menerima pembaruan dan akan dihapus dalam rilis Windows yang akan datang.”

Baca juga: Fitur Canggih Bing AI Punya Microsoft, Bakal Ada di Chrome dan Safari

Perusahaan juga memberikan rekomendasi kepada pengguna untuk menggunakan Microsoft Word untuk dokumen teks yang lebih kompleks seperti .doc dan .rtf, sementara Windows Notepad tetap menjadi pilihan yang baik untuk dokumen teks sederhana dalam format .txt.

Baca juga: Microsoft Sedang Uji Fitur Baru AI di Bing Chat

Keputusan ini datang hanya sehari setelah Microsoft mengungkapkan rencana untuk meningkatkan Windows Notepad dengan berbagai fitur baru, termasuk autosave dan pemulihan otomatis tab.

Sebelumnya, Microsoft telah memperbarui Windows Notepad pada tahun 2018, mengakhiri periode beberapa tahun tanpa pembaruan, dan kemudian menambahkan dukungan untuk tab pada versi Windows 11.

Sementara Windows Notepad mendapatkan perhatian lebih lanjut, WordPad tidak mengalami perkembangan serupa. Meskipun WordPad mendapat pembaruan antarmuka Ribbon UI saat Windows 7 diluncurkan, setelah itu, aplikasi ini mengalami perubahan yang sangat terbatas, bahkan ketika Windows 8 dirilis.

Dengan demikian, Microsoft berencana untuk sepenuhnya menghilangkan WordPad dalam “rilis Windows mendatang.” Rilis ini diperkirakan akan menjadi versi Windows 12 yang diharapkan akan dirilis pada tahun 2024 dengan banyak fitur yang didasarkan pada kecerdasan buatan. Keputusan ini merupakan langkah signifikan dalam perjalanan pengembangan sistem operasi Windows. Demikian disampaikan The Verge pada Minggu, 3 September.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan