JABAR EKSPRES – Langkah politik Ridwan Kamil masih belum pasti usai menuntaskan jabatan Gubernur Jawa Barat. Tetapi di malam pisah sambut Refleksi Kepemimpinan Jabar Juara Selasa, 6 September 2023, pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu menyampaikan sejumlah nyanyian kode langkah politiknya.
Kang Emil mengungkapkan, dirinya siap untuk mengikuti jalan takdir yang telah digariskan. “Saya siap di manapun takdir saya,” katanya.
BACA JUGA: 5 Tugas Prioritas Menanti Pj Gubernur Jawa Barat, Inilah PR Bey Machmudin Usai Dilantik Gantikan Ridwan Kamil
Salah satu kode yang disampaikan kepada para undangan yang hadir adalah kemungkinan adanya breaking news terkait langkah politik yang akan dilaluinya setelah tuntas memimpin Jabar selama 5 tahun. “Breaking news minggu depan, kode,” cetusnya.
Dalam kesempatan itu juga, Kang Emil juga memuji program ataupun kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. “Siapapun Presiden dan Wakil Presidennya nanti, semoga melanjutkan program Pak Jokowi,” sambungnya.
BACA JUGA: Soal Bey Machmudin Ditunjuk Jadi Pj Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil: Keputusan Presiden Jokowi Sesuai dengan Aspirasi Masyarakat
Kang Emil sendiri saat ini telah menjadi kader Partai Golkar. Sebagai kader, tentunya langkah politik tidak akan jauh dari apa yang dilakukan Partai Politik.
Sementara partai Golkar juga telah merapat dalam koalisi Prabowo Subianto. Di sisi lain, saat ini Prabowo juga mulai mewacanakan terkait komitmen untuk melanjutkan sejumlah program dari Presiden Jokowi. Bahkan sampai mengganti nama koalisinya menjadi Koalisi Indonesia Maju. Nama Indonesia Maju juga adalah nama kabinet dari Presiden Jokowi.
Kemudian, Kang Emil juga mengungkapkan kiasan terkait lilin kecil yang menyala untuk Bandung dan Jawa Barat. “Kalau diizinkan kelak, lilin kecil ini akan mendirikan mercusuar Indonesia,” imbuhkan.
Selain itu, di pengujung pidatonya ia juga menggelorakan teriakan Jabar Juara. Termasuk teriakan Indonesia Juara. Diketahui, slogan “Juara” merupakan ciri khas yang dipopulerkan Ridwan Kamil saat dalam pertarungan politik di Jawa Barat ataupun saat perebutan Pilwalkot Bandung. (son)
