JABAR EKSPRES – Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Bareskrim Polri dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk melacak peretas akun YouTube DPR RI.
“Sejak pagi tadi, kami sudah berkoordinasi dengan Bareskrim dan BSSN dan sedang dalam proses penelusuran,” kata Indra dikutip dari Antara, Rabu (6/9).
Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI masih terus berkomunikasi dengan pihak Google di Indonesia dan Amerika Serikat untuk memastikan apa yang menyebabkan akun YouTube DPR RI dibobol oleh peretas yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga:Sekjen Benarkan Youtube DPR RI Diretas Tampilkan Live Video Judi Online, Langsung Lapor ke Google!Diperankan Jefri Nichol dan Syifa Hadju, Film “Mohon Doa Restu” Akan Tayang Oktober Mendatang
“Sekitar pukul 5-30 WIB Tanggal 30 Januari, akun YouTube DPR diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan ini menjadi perhatian kami,” kata Indra.
Sebelumnya, Indra membenarkan bahwa akun YouTube DPR RI diduga diretas oleh pihak lain yang memposting konten video game online.
“Saat ini dilaporkan bahwa akun media sosial YouTube DPR RI telah diretas, ada pihak lain yang mengakses akun YouTube DPR RI dan memposting video judi online,” kata Indra.
Hingga Rabu pagi, akun YouTube DPR RI telah memposting beberapa video siaran langsung unggahan konten judi online. Setidaknya ada empat video perjudian online yang diunggah ke akun YouTube DPR RI dengan menggunakan skrip berbahasa asing.
Selain mengunggah konten video, gambar profil kanal YouTube DPR RI juga diganti dengan gambar bertuliskan “slot online”.