Musim Kemarau Melanda 79 Persen Wilayah Indonesia, 9 Provinsi Kekeringan Berkategori Awas

BMKG bersama dengan beberapa Pusat Iklim Dunia memprediksi bahwa fenomena El Nino akan terus berlanjut pada tingkat moderat hingga Desember-Januari-Februari 2024.

Selain itu, IOD Positif juga diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun 2023.

BMKG menjelaskan bahwa El Nino umumnya berdampak pada penurunan curah hujan di Indonesia, yang intensitasnya sangat tergantung pada intensitas El Nino, durasi fenomena ini, dan musim yang sedang berlangsung.

“Dampak El Nino di Indonesia umumnya terasa kuat pada musim kemarau yaitu pada bulan-bulan Juli-Agustus-September-Oktober,” tulis BMKG, Selasa, 5 September 2023, seperti dikutip Disway.id.

Oleh karena itu, BMKG mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terutama dalam beberapa bulan mendatang, mengingat banyak wilayah di Indonesia yang akan memasuki puncak musim kemarau pada periode tersebut.

“Berdasarkan prediksi curah hujan bulanan BMKG, beberapa wilayah akan mengalami curah hujan bulanan dengan kategori rendah (0-100 mm/bulan), utamanya pada Agustus, September, Oktober,” sebut BMKG.

“Meliputi Sumatra bagian tengah hingga selatan, pulau Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara, Kalimantan bagian selatan, sebagian besar Sulawesi, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku dan Papua bagian selatan,” tulis BMKG.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan