JABAR EKSPRES – PT Piaggio Indonesia (PID) akhirnya resmi merilis Vespa GTV 2023 terbaru untuk pasar Indonesia pada hari Jumat (1/9).
Vespa GTV ini termasuk dalam kategori Vespa large frame. Yang di jual dengan harga Rp 176 juta (on the road DKI Jakarta) oleh PID.
Desain Vespa GTV menampilkan sentuhan sporty yang kuat, dengan berbagai elemen desain yang mencirikan nuansa balap.
Lihat juga : Tesla Model 3 Edisi 2024 Punya Tampilan Baru dan Jarak Tempuh Lebih Jauh
“Vespa GTV baru ini menggabungkan dengan sangat unik warisan gaya klasik Vespa dengan semangat balap yang legendaris,” kata Marco Noto La Diega, Managing Director and Country CEO of PT Piaggio Indonesia dalam pernyataan persnya.
Vespa GTV hanya tersedia dalam satu varian warna, yaitu Beige Sabbia. Nuansa sporty terlihat melalui kombinasi warna beige dengan aksen oranye yang di aplikasikan pada beberapa bagian bodi.
GTV pertama kali di perkenalkan pada tahun 2006 dan Vespa tetap mempertahankan ciri khasnya. Yaitu desain ‘faro basso’ dengan lampu utama yang terletak di sepatbor depan.
Vespa GTV terbaru menjadi salah satu varian Vespa yang paling bertenaga. Hal ini karena di bekali dengan mesin satu silinder HPE berkapasitas 278 cc dan berpendingin cairan.
Selain itu, mesin ini dapat menghasilkan tenaga sebesar 23,8 HP (17,5 kW) pada 8.250 rpm dan torsi sebesar 26 Nm pada 5.250 rpm.
Dengan basis yang sama dengan Vespa GTS Super, Vespa GTV juga di lengkapi dengan fitur keyless ignition. Yang memungkinkan pengguna untuk menyalakan mesin tanpa menggunakan kunci kontak.
Sebelumnya, tim dari GridOto berencana untuk melihat langsung Vespa GTV terbaru pada bulan Juli lalu dalam peluncuran untuk wilayah ASEAN di Vietnam.
Namun, perjalanan mereka harus di batalkan karena badai besar yang melanda Vietnam.
Lihat juga : Blue Bird Ungkap Rencananya untuk Jadikan Ioniq 5, Ioniq 6, dan Alphard Hybrid sebagai Armada Taksi
Alasan pemilihan Vietnam sebagai lokasi peluncuran adalah karena Vespa GTV 2023 ini di produksi di pabrik Piaggio Group di sana. Sehingga harga untuk pasar Indonesia lebih terjangkau daripada unit yang di impor langsung dari Italia.