JABAR EKSPRES- Tinggal menghitung hari, kabar gembira bagi mahasiswa semester ganjil yakni untuk semester 3, 5, dan 7 akan mendapatkan uang dari KIP Kuliah 2023.
Kepastian mengenai kapan cairnya KIP Kuliah 2023 ini sangat dinantikan oleh mahasiswa untuk menunjang kebutuhan hidupnya.
Dikarenakan Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau KIPK ini merupakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada para mahasiswa yang terpilih.
Bnatuannya berbentuk uang yang bisa digunakan untuk menjunjang kehidupannya selama perkuliahan.
Hanya tinggal menghitung hari, KIPK ini akan cair dan segera ditransfer kepada para mahasiswa yang diberhak dan terdaftar KIPK.
Namun yang harus kamu ketahui, jadwal pemberian uang tersebut tidaklah sama di setiap wilayah di Indonesia.
Baca juga: Jadwal dan Cara Pencairan KIP Kuliah 2023 untuk Maba dan Mahasiswa Lama
Akan ada perbedaan di setiap universitas di seluruh Indonesia ini. Hal ini tergantung kapan diajukannya data KIPK kepada kementrian terkait.
Ada beberapa universitas negero seperti di NTT (Nusa Tenggara Timur) yang uang KIPK 2023 nya akan cair di awal bulan September ini.
Baca juga: KIP Kuliah Semester Ganjil 2023 Kapan Cair? Simak di Sini!
Pencairan KIP Kuliah untuk semester ganjil tahun 2023, khususnya untuk Semester 3, dipastikan akan dilakukan paling lambat pada tanggal 10 September. J
ika kita merujuk pada jadwal pencairan di salah satu universitas negeri di Nusa Tenggara Timur, maka pasti bahwa semua data pelamar harus benar sebelum pengajuannya diproses oleh Kementerian.
Proses ini akan memakan waktu yang cukup lama. Pencairan untuk mahasiswa baru atau yang berada di semester 1 akan dilakukan pada bulan November 2023, atau paling lambat pada bulan Oktober.
Jadi, apakah Anda sudah siap untuk menerima bantuan KIPK 2023 untuk semester ganjil, terutama untuk Semester 3, 5, dan 7?
Demikianlah beberapa informasi terkait pencairan KIP Kuliah 2023 yang akan datang. Mahasiswa Semester 3, 5, dan 7, bersiap-siaplah untuk menerima manfaat ini.
Dan ingat gunakanlah bantuan dari pemerintah ini sebijak mungkin.***