JABAR EKSPRES – Setelah sempat dilaporkan padam oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), titik api kembali muncul di gunungan sampah TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Saat ini, petugas gabungan masih berjibaku memadamkan api yang mendekati area hutan jati di zona 1 berbatasan dengan zona 2.
“Untuk titik asap tebal masih di zona 1 berada di bawah. Kita fokus ke lahan di zona 1,” kata Komandan Regu (Danru) Pemadam Kebakaran Poswil Cikalongwetan Yadi Supriadi saat dihubungi, Jumat (1/9/2023).
BACA JUGA: Minat Wisatawan Asing Kunjungi Jabar Menurun, Disparbud Targetkan Ini!
Ia mengatakan, usaha pemadaman juga dilaksanakan oleh petugas pemadam kebakaran. Zona 1 TPA Sarimukti menjadi titik konsentrasi petugas memadamkan api. Pada zona itu, terlihat beberapa titik api muncul sekaligus. Tetapi petugas kesulitan akibat faktor cuaca dan angin kencang.
“Proses pemadaman melalui darat dan udara. Kita bergerak di darat dan udara pakai helikopter water bombing. Melalui jalur darat kita juga semprotkan cairan AFFF atau foam di zona 1,” sebut Yadi.
Menurutnya, seluas 16,5 hektare lahan sampah habis terbakar selama 13 hari api mengamuk. Saat ini, petugas gabungan masih berusaha memadamkan api dan mengurangi asap yang melanda permukiman warga selama berhari-hari.
Penyemprotan busa atau foam itu dinilai cukup efektif untuk memadamkan api dan mematikan asap yang keluar dari zona 1. Upaya itu dilakukan agar api tidak merambat lebih luas ke hutan jati.
“Untuk foam akan menutupi permukaan sampah. Setelah disemprot asap tidak keluar lagi. Mudah-mudahan selanjutnya bisa langsung padam,” papar Yadi.
Yadi menyampaikan, petugas pemadam kebakaran mendapati kendala akibat cuaca terik dan besarnya tiupan angin. Faktor cuaca dan angin kencang itu membuat api yang semula sudah padam kembali menyala.
“Semua juga rentan muncul kembali di setiap zona yg masih berasap, bahwa faktor alam mendukung kaya panas matahari dan hembusan angin kencang menimbulkan terjadinya api kembali. Kita fokus ke zona 1 bagian bawah yang berbatasan dengan hutan jati dan zona 2,” jelasnya.
Sementara di zona 3 dan zona 4, kebakaran masih terjadi dengan kepulan asap yang masih tebal. Namun kepulan asap hari ini terpantau lebih tipis dibandingkan hari-hari sebelumnya.