Orang Tua Bayi Tertukar di Bogor Siap Laporkan Rumah Sakit ke Polisi Hari ini

JABAR EKSPRESKeluarga atau orang tua yang mengalami kasus bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, berencana untuk melaporkan rumah sakit ke pihak kepolisian.

Pelaporan tersebut di jadwalkan akan di lakukan pada siang hari ini di Kepolisian Resort Bogor.

Lihat juga : Perjalanan Kasus Bayi Tertukar di Bogor Akhirnya Beres, Hasil DNA Terbukti 99,99%

“Iya betul jadi (membuat laporan siang ini),” kata pengacara Siti Mauliah, Rusdy Ridho, mengutip detik, Jumat (1/9/23).

Rusdy mengungkapkan bahwa Siti Mauliah tidak akan hadir saat pembuatan laporan. Sementara, Ibu Dian (sebelumnya di sebut Ibu D) juga akan terlibat dalam proses pelaporan.

Kondisi Bayi yang Tertukar

Asesmen awal telah di lakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bogor terhadap kedua bayi yang tertukar di rumah sakit sebelum mereka di serahkan kepada orangtua biologis masing-masing.

Kadinsos Kabupaten Bogor, Mustakim, menyampaikan hasil dari asesmen awal ini dan kondisi saat ini dari kedua bayi tersebut.

Mustakim menjelaskan bahwa hasil asesmen tersebut telah di susun dan data akan di laporkan kepada Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) di Polres Bogor.

Dia menyatakan bahwa kedua bayi tersebut dalam kondisi kesehatan yang baik dan normal.

“Hasil asesmen itu pemetaan sudah, datanya nanti akan kita laporkan ke Unit PPA (Polres Bogor). Alhamdulillah (kondisi bayi) sehat semua, baik semua,” kata Kadinsos Kabupaten Bogor Mustakim.

Secara visual, kondisi fisik kedua bayi terlihat baik. Namun, untuk memastikan secara psikologis, perlu di lakukan pendekatan oleh ahli psikologi.

Mustakim menyatakan bahwa kedua bayi tersebut secara fisik maupun psikologis dalam kondisi baik karena telah berjalan selama setahun, dan mereka dalam keadaan yang bagus.

“Kalau secara psikologis berbicara baik dan tidak harus ada yang ahli menangani itu. Tapi secara kasatmata keduanya, baik secara fisik maupun psikologis, mereka dalam kondisi baik karena sudah setahun, alhamdulillah bagus semuanya,” ungkapnya.

Kondisi orangtua dari kedua bayi juga di laporkan baik. Mustakim menjelaskan bahwa tugas Dinsos adalah memberikan pendampingan selama proses asesmen.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan