JABAR EKSPRES – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), yaitu Bintang Puspayoga, mendorong agar para perempuan meningkatkan pemahaman dalam hal teknologi digital. Tujuannya adalah untuk menciptakan peluang yang setara bagi perempuan guna mencapai kemandirian dan pemberdayaan dalam aspek ekonomi.
“Melalui adopsi teknologi digital, perempuan berpeluang untuk menambah penghasilan, meningkatkan prospek pekerjaan, hingga memperoleh berbagai pengetahuan dan wawasan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensinya,” kata Menteri Bintang Puspayoga seperti dikutip JabarEkspres.com dari Antara News, di Jakarta pada Selasa, 29 Agustus 2023.
Menteri Bintang Puspayoga menunjukkan bahwa teknologi yang semakin canggih memberikan dukungan kepada perempuan untuk meningkatkan pemberdayaan mereka dan berperan aktif dalam berbagai sektor, terutama dalam bidang ekonomi.
Baca juga: Promosikan Judi Online, Youtuber Sukabumi Ditangkap!
Pandangannya adalah bahwa perempuan memiliki peluang besar dalam memajukan ekonomi, dan salah satu caranya adalah melalui adaptasi terhadap transformasi digital yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan dan mutu kehidupan.
Menteri Bintang Puspayoga menyampaikan bahwa rendahnya partisipasi perempuan dalam menggunakan teknologi digital sebagian besar berasal dari keterbatasan pengetahuan dalam ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika (Science, Technology, Engineering, Mathematics/STEM).
“Hingga kini sekitar 50 persen perempuan kurang tertarik untuk terlibat di bidang STEM karena adanya stereotipe gender dalam dunia kerja. Padahal penguasaan STEM pada seluruh generasi saat ini merupakan salah satu faktor penting untuk memajukan Indonesia di masa mendatang,” sambungnya.
Beliau menekankan bahwa behasil menguasai STEM merupakan syarat mutlak untuk mengembangkan inovasi di berbagai aspek kehidupan, dan bidang STEM sendiri memiliki peran sentral dalam pembangunan, khususnya dalam sistem otomatisasi dan digitalisasi yang berdampak signifikan terhadap perempuan.
Diharapkan oleh Menteri bahwa kerjasama yang berkelanjutan dengan platform e-commerce dapat menghasilkan perempuan yang menjadi pelaku UMKM yang unggul, kompetitif, serta berpengaruh positif terhadap segala aspek kehidupan dan kesejahteraan perempuan dan anak-anak.
