Hadir di Terminal, Layanan Samsat Digital Mudahkan Masyarakat Lakukan Pembayaran Pajak

JABAR EKSPRES – Badan Pendapat Daerah Provinsi Jawa Barat (Bapenda Jabar) kini resmi menghadirkan layanan Samsat berbasis digital di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung.

Layanan pajak yang di klaim tercanggih se Indonesia ini, Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan bahwa hal ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah hingga pihak Kepolisian.

“Peresmian ini (Samsat Digital) adalah bentuk kolaborasi bahwa kita harus mendekatkan kepada masyarakat dalam pelayanan terutama dalam edukasi pajak. Maka digitalisasi ini adalah solusi,” ucapnya usai meresmikan Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang Bandung, Selasa (29/8).

BACA JUGA: Makin Mudah! Lewat Aplikasi Ini, Bisa Daftar dan Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Dedi mengungkapkan, pelayanan melalui sistem digitalisasi ini dapat memudahakan masyarakat dalam melakukan pembayaran khususnya pajak kendaraan.

“Yang biasanya kita 2 jam nanti akan lebih cepat hanya 5 menit baik untuk (pajak kendaraan) tahunan maupun yang 5 Tahunan,” imbuhnya

Sementara itu, dalam sambutannya Gubenur Jabar Ridwan Kamil menyebut Inovasi yang dilakukan oleh Bapenda ini, dinilai akan sangat efektif dalam meningkatkan pajak daerah khususnya pada kendaraan.

“saya mengapresiasi, karena negara mensubsidi BBM supaya murah negara keluar APBN triliunan rupiah untuk 160 juta kendaraan yang beredar di jalan-jalan se-indonesia. tapi yang bayar pajaknya hanya Rp50 juta. Jadi kita ini membiayai subsidi hidup orang yang tidak taat pajak. Makanya, semua harus kerja keras, mengedukasi jangan menerima hak subsidi bbm-nya tapi pas bayarnya susah, atau banyak alasan karena menganggap ribet tadi,” ucapnya

“Maka ini (samsat digital) adalah yang tercanggih di Indonesia, dan kebetulan juga berjodoh dengan gedung yang tidak seperti Terminal. Dulu terminalnya kumuh dari zaman orde baru, tapi sekarang bagus tinggal dikasih cafe sana-sini sudah kayak Mall,” sambungnya

Maka dengan adanya hal ini, Emil menitipkan selain pembayaran pajak melalui sistem digital, pengecekan kendaraan harus dilakukan serupa.

“Kalau itu terjadi itu akan luar biasa pajak yang masuk untuk dipakai membangun negara, dan warga juga tadi tidak repot, tidak perlu datang ke fasilitas negara, tiba-tiba dalam hitungan 5 menit semua urusan beres,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan