Yunani Sedang Berjuang Melawan Kebakaran Hutan Terburuk dalam Sejarah Eropa

kebakaran hutan, yunani, kebakaran hutan terburuk, eropa, dampak kebakaran hutan, krisis iklim
Ilustrasi: Istimewa
0 Komentar

JABAR EKSPRESKebakaran hutan yang sangat besar di timur laut Yunani telah merenggut nyawa sedikitnya 20 orang, sebagian besar dari mereka adalah migran gelap, dalam bencana kebakaran terburuk di Eropa pada musim panas ini.

Kebakaran hutan yang terjadi di dekat Alexandroupolis ini telah berlangsung selama sepuluh hari, dipicu oleh angin kencang dan suhu yang tinggi.

Kebakaran hutan ini telah menghanguskan lebih dari 77.000 hektar lahan, menurut Layanan Perubahan Iklim Copernicus Uni Eropa.

Baca Juga:Prancis Larang Penggunaan Abaya Karena Dinilai Bertentangan dengan Prinsip Dasar NegaraFinlandia Menjadi Negara Paling Bahagia di Dunia Selama 6 Tahun Beruntun, Ternyata Begini Tipsnya

Pemadam kebakaran mengatakan bahwa lebih dari 300 petugas pemadam kebakaran sedang berjuang melawan kobaran api, yang masih belum terkendali.

Parlemen akan memperdebatkan krisis kebakaran dan kesiapsiagaan negara pada hari Kamis, 31 Agustus 2023.

Yunani telah menghadapi ratusan kebakaran hutan pada musim panas ini, karena gelombang panas yang memecahkan rekor telah melanda negara tersebut.

Pada bulan Juli, kebakaran besar di pulau Rhodes memaksa evakuasi 20.000 turis asing dari hotel dan resor mereka.

‘Dampak Terburuk Akibat Kebakaran Hutan’

Kebakaran hutan dapat menimbulkan banyak dampak negatif terhadap lingkungan, kesehatan manusia, dan ekonomi. Beberapa dampak terburuk dari kebakaran hutan adalah:

Hilangnya nyawa dan harta benda

Kebakaran hutan dapat membunuh manusia, hewan, dan tanaman yang terjebak di jalurnya.

Kebakaran juga dapat menghancurkan rumah, bisnis, infrastruktur, dan situs warisan budaya.

Baca Juga:10 Negara Paling Indah di Dunia, Dataran Surga yang Sangat Menakjubkan!Panduan Lengkap Liburan ke Bandung, Arahan Wisata Alam Hingga Kuliner yang Tepat!

Sebagai contoh, kebakaran hutan di Australia pada tahun 2019-2020 menewaskan sedikitnya 34 orang dan menghanguskan lebih dari 18 juta hektare lahan.

0 Komentar