Salah satu titik puncak cerita melibatkan klaim bahwa Boruto adalah penanggung jawab atas kematian Hokage Ketujuh, Naruto.
Pengungkapan mengejutkan ini memicu peningkatan ketegangan dan gejolak emosi saat karakter-karakter bergulat dengan implikasi dari klaim tersebut. Di tengah kekacauan ini, beberapa karakter tetap berdiri di pihak Boruto, termasuk Sarada, Sumire, dan Himawari.
Puncak chapter ini ditandai dengan kembalinya Boruto dengan gemilang, menghadapi Code yang merupakan ancaman serius bagi Konoha.
Pertarungan intens dan penuh aksi antara Boruto dan Code menggambarkan pertumbuhan dan tekad Boruto. Ketika Code melancarkan serangannya untuk mengancam Konoha, Shikamaru memobilisasi para shinobi untuk membela desa, meningkatkan taruhan konflik ini.
Chapter ini berakhir dengan atmosfer ketidakpastian, meninggalkan para pembaca dengan pertanyaan-pertanyaan yang membara.
Apakah Shikamaru akan beralih fokus ke Boruto setelah ancaman langsung telah dinetralkan? Bagaimana pengungkapan klaim tentang kematian Naruto akan memengaruhi dinamika di desa? Dan bagaimana kembalinya Boruto akan mempengaruhi perkembangan saat ini?
Secara keseluruhan, “Boruto: Two Blue Vortex Chapter 2” menghadirkan kombinasi dinamis antara penceritaan berbasis karakter dan aksi intens. Putaran cerita, perkembangan karakter, dan strategi taktis membuat pembaca terus terlibat, dan penggemar pasti tidak sabar menunggu untuk mengungkap resolusi dari alur cerita yang menarik ini.