Khawatirkan Penurunan Kualitas Udara, Anne Ratna Mustika Pastikan Pemkab Purwakarta Lakukan Langkah Antisipasi

JABAR EKSPRES – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat turut menyoroti penurunan kualitas udara diberbagai daerah di Indonesia termasuk di Jawa Barat. Sehingga, ia mengatakan bahwa Pemkab Purwakarta akan melakukan Langkah antisipasi.

Sebagai informasi, salah satu penyebab penurunan kualitas udara di sejumlah wilayah di Indonesia merupakan dampak dari musim kemarau panjang dan cuaca ekstrem. Purwakarta juga kini tengah menghadapi musim kemarau, sehingga penurunan kualitas udara rentan terjadi. Hal itu lah yang membuat Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika turun tangan.

BACA JUGA: Digerebek saat Pesta Narkoba? 4 Pegawai Honorer Pemkab Purwakarta Diserahkan ke BNN Kabupaten Karawang

Menurut Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, antisipasi penurunan kualitas udara yang dilakukan oleh Pemkab Purwakarta tujuannya yakni untuk mewaspadai potensi munculnya penyakit yang disebabkan oleh kualitas udara yang buruk.

“Antisipasi penurunan kualitas udara dilakukan untuk mewaspadai potensi munculnya penyakit yang disebabkan kualitas udara yang buruk,” kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Purwakarta, dikutip JabarEkspres.com dari Antara News pada Minggu, 27 Agustus 2023.

BACA JUGA: 5 Pegawai Pemkab Purwakarta Positif Narkoba, Diduga Gelar Pesta Sabu-Sabu di Kompleks Kantor Bupati

sebagai informasi, penurunan kualitas udara kini tengah melanda wilayah DKI Jakarta dan kawasan Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi. Bahkan dampaknya pun telah dirasakan oleh masyarakat setempat, seperti infeksi saluran pernafasan hingga diare.

Atas hal tersebut, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menilai bahwa Pemkab Purwakarta perlu melakukan antisipasi terjadinya penurunan kualitas udara dampak dari musim kemarau di wilayah Purwakarta.

“Jadi kita harus melindungi masyarakat dari berbagai potensi penyakit yang ditimbulkan dari penurunan kualitas udara,” katanya.

Pada musim kemarau panjang ini, bupati juga mengimbau agar masyarakat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), karena musim kemarau yang ekstrem dampak dari fenomena El Nino akan berpengaruh pada kesehatan manusia.

Sementara itu, sesuai pemantauan Dinas Lingkungan Hidup Purwakarta melalui metode passive sampler, dapat diketahui kalau kualitas udara di wilayah Purwakarta saat ini dalam kondisi cukup baik dan tidak tercemar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan